kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Pembiayaan Mobil Bekas Bisa Naik 20%


Kamis, 07 Januari 2010 / 10:23 WIB
Pembiayaan Mobil Bekas Bisa Naik 20%


Sumber: KONTAN | Editor: Syamsul Azhar

JAKARTA. Permintaan pembiayaan mobil bekas di Tanah Air mungkin akan melonjak pada triwulan pertama tahun ini. Penyebabnya adalah kebijakan agen tunggal pemegang merek (ATPM) menaikkan harga jual mobil baru.

Direktur Utama PT Artha Prima Finance, Junus Elim Leatemia, menegaskan, kenaikan harga mobil baru di awal tahun ini ikut mempengaruhi permintaan pembiayaan mobil bekas. "Pengaruhnya memang sesaat, sekitar dua hingga tiga bulan ke depan," kata Junus, kemarin (6/1).

Junus memprediksi, dalam tiga bulan ke muka, permintaan pembiayaan mobil bekas naik sebesar 20% dibandingkan rata-rata pembiayaan di bulan-bulan sebelumnya. "Setelah itu, kondisi akan kembali normal," tambahnya.

Alasan Junus, kenaikan harga mobil baru juga akan diikuti oleh kenaikan harga mobil bekas. "Kenaikan harga mobil bekas biasanya separuh dari yang baru," katanya.

Dia menjelaskan, kenaikan permintaan pembiayaan mobil bekas lebih disebabkan kepanikan konsumen. Mereka menganggap harga mobil menjadi terlalu mahal setelah kenaikan ini, sehingga akan menurunkan minat pembelian mobil baru.

Pendapat senada diungkapkan Rudyanto Somawihardjama, Direktur utama PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMS Finance). Dia bilang, permintaan mobil bekas meningkat karena konsumen mengukur tingkat kemampuan pembelian mobil baru. "Ini hanya bermain dengan persepsi pelanggan," ujarnya.

Sebenarnya masyarakat sudah bisa menerima kenaikan harga mobil di tahun ini. Apalagi, pendapatan masyarakat juga cenderung meningkat. "Jadi tidak masalah, mereka hanya syok," ujar Rudyanto.

Itu sebabnya, sambung Rudyanto, tahun ini SMS Finance tetap meningkatkan target pembiayaannya. Di 2010, perusahaan leasing itu menargetkan pembiayaan mobil baru bisa mencapai Rp 2 triliun atau naik 84% dibandingkan pembiayaan baru di tahun lalu yang hanya Rp 1,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×