Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Home Credit Indonesia (Home Credit) mencatatkan permintaan produk audio yang meningkat, terutama di akhir tahun. Pada kuartal keempat 2022 ini, terjadi pertumbuhan 36% untuk total pembiayaan khusus produk audio, jika dibandingkan pada periode yang sama di 2021.
Secara tahunan, total pembiayaan yang disalurkan untuk produk audio meningkat hampir 60%.
Melihat pertumbuhan ini, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi ini berkomitmen untuk memenuhi permintaan produk audio berkualitas yang akan terus bertumbuh di masa depan, melalui kerja sama yang terjalin dengan PT Desound Berkatindo Megah yang menaungi JBL, Desound dan Soundcity.
Chief Sales Officer Home Credit Dolly Susanto mengatakan, peningkatan ini menjadi salah satu landasan kerja sama strategis antara Home Credit dan PT Desound Berkatindo Megah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan akan produk-produk audio berkualitas dari JBL, Desound dan Soundcity.
Baca Juga: Penerbitan Surat Utang Multifinance Naik Menjadi Rp 27,09 Triliun di Tahun 2022
"Selain pembayaran, dengan kerja sama ini masyarakat juga dapat menikmati promo dari Home Credit" kata Dolly dalam keterangan resmi, Selasa (27/12).
Sementara itu, Direktur PT Desound Berkatindo Megah James Eric Pribadi mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan masyarakat dapat memiliki lebih banyak pilihan metode pembayaran agar dapat memenuhi kebutuhan dengan terencana.
Kerja sama antara Home Credit dan PT Desound Berkatindo Megah ini sudah berlangsung sejak November 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
