Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis syariah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (AMDF) masih tumbuh di tengah pademi. Adira Finance berhasil mencatatkan peningkatan pembiayaan syariah 11% year on year (yoy) menjadi Rp 3 triliun pada 2020.
Hal itu, tak terlepas dari Adira Finance yang telah memiliki 40 kantor cabang unit Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan tahun ini, perusahaan akan menambah dua unit kantor cabang syariah di Medan dan Samarinda.
“Dampak pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 turut dirasakan semua pihak, meski demikian menjadi prestasi tersendiri bagi Adira Finance Syariah, karena hingga akhir tahun lalu pembiayaan baru syariah berhasil tumbuh sebesar 11% year on year dengan jumlah pembiayaan senilai Rp 3 triliun,” Niko Kurniawan Bonggowarsito, Direktur Penjualan, Pelayanan & Distribusi Adira Finance dalam konferensi pers secara virtual, pada Selasa (26/1).
Baca Juga: Adira Finance lakukan restrukturisasi pembiayaan sebesar Rp 18,9 triliun di 2020
Optimisme ini seiring dengan ketentuan Qanun Aceh No. 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. Regulasi ini mewajibkan semua lembaga keuangan yang beroperasi dan bertransaksi di Provinsi Aceh, menggunakan prinsip syariah sebelum Januari 2022.
Sebagai bentuk adaptasi terhadap regulasi tersebut, mulai tahun ini semua kantor cabang Adira Finance Syariah di Aceh melakukan rebranding. Perubahan ini memungkinkan Adira Finance Syariah untuk lebih mendekatkan diri dengan ekosistem dan pelanggan, terutama di daerah Aceh yang memiliki populasi lebih dari 5,3 juta jiwa.
“Masyarakat Aceh diharapkan bisa melihat Adira Finance Syariah sebagai salah satu solusi untuk kebutuhan terkait finansial melalui beragam produk dan program yang ditawarkan. Sesuai dengan visi kami ‘Menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan’,” jelas Niko.
Selanjutnya: Multifinance gencar lakukan virtual expo untuk memacu pembiayaan di tengah pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News