Reporter: Uji Agung Santosa |
JAKARTA. Pemerintah akan mengutamakan penerbitan Surat Utang Negara (SUN) di dalam negeri dibanding global bond. Pangsa pasar dalam negeri dipercaya lebih baik dibanding luar negeri.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta mengatakan bahwa penerbitan global bond tidak akan bisa dilakukan alias tidak akan laku.
"Bukan global bond tapi dalam negeri. Kalau global bond tidak marketable dan tidak akan begitu laku, justru yang markatable dalam negeri," kata Paskah di Jakarta, Selasa (27/1).
Untuk itu, dalam penerbitan tahun ini pemerintah akan lebih menekankan pada penerbitan bentuk rupiah bukan valuta asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News