kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.480   0,00   0,00%
  • IDX 6.382   70,01   1,11%
  • KOMPAS100 908   4,50   0,50%
  • LQ45 710   -1,47   -0,21%
  • ISSI 202   4,27   2,16%
  • IDX30 370   -2,47   -0,66%
  • IDXHIDIV20 446   -1,77   -0,40%
  • IDX80 103   -0,09   -0,09%
  • IDXV30 108   0,29   0,27%
  • IDXQ30 121   -0,66   -0,54%

Penarikan Uang Tunai di ATM Bakal Meningkat Selama Nataru, Begini Kesiapan Perbankan


Sabtu, 30 November 2024 / 06:53 WIB
Penarikan Uang Tunai di ATM Bakal Meningkat Selama Nataru, Begini Kesiapan Perbankan
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di ATM Bank BNI, Jakarta, Senin (8/4). Seiring layanan digital perbankan semakin hari semakin populer, transaksi tarik tunai melalui anjungan tunai mandiri (ATM) pun kian sepi.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Seiring layanan digital perbankan semakin hari semakin populer, transaksi tarik tunai melalui anjungan tunai mandiri (ATM) pun kian sepi. Namun, transaksi ATM diperkirakan bakal meningkat saat momen natal dan tahun baru alias nataru.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), volume transaksi tarik tunai di ATM per September 2024 mencapai 376,14 juta transaksi, alias turun 7,73% secara tahunan. Adapun nilai transaksinya turun 6,11% secara tahunan menjadi Rp 350,94 triliun.

Penurunan transaksi tarik tunai juga terjadi di ATM PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Head of Division Retail Digital Product and Partnership BNI Mesah Roni Ginting menyatakan, transaksi tarik tunai di ATM bank ini susut 9% secara tahunan per September 2024.

Baca Juga: Lupa Bawa Dompet? Cek Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA, BNI, BRI, Mandiri

Penurunan ini terjadi seiring meningkatnya adopsi budaya cashless di masyarakat. Alhasil, transaksi digital lewat mobile banking Wondr by BNI melompat 150% pada Oktober 2024. Peningkatan ini ditopang kenaikan transaksi pembayaran menggunakan QRIS yang naik 208%.

Meski demikian, pada momen nataru, Mesah mengatakan, ada potensi peningkatan transaksi tarik tunai untuk keperluan liburan, belanja, serta persiapan tahun baru.

Untuk mengantisipasinya, BNI akan memastikan ketersediaan dana di ATM hingga berkoordinasi dengan tim operasional, untuk memastikan layanan tetap berjalan lancar.

"Kami proyeksikan akan terdapat peningkatan frekuensi transaksi tarik tunai sekitar 5%-10% di akhir tahun," kata Mesah, Jumat (29/11).

Baca Juga: Pilkada Serentak, BNI Liburkan Operasional Seluruh Kantor Cabang, Rabu (27/11)

Kondisi berbeda terjadi di di PT Bank Mandiri Tbk, yang mencatatkan peningkatan transaksi tarik tunai di ATM sebesar 4% secara tahunan. SVP Credit Cards Group Bank Mandiri Erin Young bilang, transaksi tarik tunai masih tumbuh berbarengan dengan meningkatnya adopsi cashless dan layanan digital, seperti Livin by Mandiri.

"Proyeksi transaksi tarik tunai di ATM Bank Mandiri menjelang akhir tahun, terutama pada periode nataru diperkirakan meningkat sekitar 4%-5%," ungkap Erin.

Ia menyebut faktor utama yang memengaruhinya adalah peningkatan kebutuhan uang tunai untuk liburan hingga pembagian THR bagi karyawan yang merayakan natal.

Baca Juga: Perbankan Siap Tambah Ketersediaan Uang Tunai selama Nataru

Senada, SEVP Digital Business PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Thomas Wahyudi memprediksi transaksi tarik tunai ATM akan naik 5%-10% pada momen nataru dibandingkan dengan rata-rata transaksi bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×