kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan premi unit link Allianz capai Rp 9,7 triliun pada paruh pertama 2021


Jumat, 17 September 2021 / 17:11 WIB
Pendapatan premi unit link Allianz capai Rp 9,7 triliun pada paruh pertama 2021
ILUSTRASI. Aktivitas nasabah?di?kantor pelayanan asuransi?Allianz, Jakarta, Kamis (9/9). Pendapatan premi unit link Allianz capai Rp 9,7 triliun pada paruh pertama 2021


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sampai dengan kuartal II 2021, pendapatan premi unit link Allianz Life Indonesia baik dari bisnis baru maupun perpanjangan atau renewal adalah sebesar Rp 9,7 triliun, atau tumbuh 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, mengatakan, Covid-19 berpengaruh terhadap cara nasabah melakukan transaksi. Terlepas dari kondisi tersebut dan keterbatasan melakukan pertemuan tatap muka secara fisik, pihaknya terus mengajak para tenaga pemasar untuk memanfaatkan layanan digital Allianz agar dapat tetap memberikan layanan bagi nasabah di tengah pandemi ini.

"Di bulan September hingga akhir Oktober ini kami secara khusus mengajak nasabah yang sedang mengajukan aplikasi asuransi jiwa unit link agar memilih opsi polis elektronik, sebagai bukti nyata dukungan kami untuk lingkungan hidup," kata Karin kepada kontan.co.id, Kamis (16/9).

Karin mengungkapkan, komitmen Allianz adalah untuk selalu menyediakan perlindungan dan layanan terbaik untuk Nasabah Allianz di masa-masa yang menantang seperti sekarang.

Baca Juga: Kebutuhan perlindungan karyawan naik, Allianz tawarkan asuransi kesehatan kumpulan

Allianz melihat bahwa situasi saat ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya memiliki perlindungan terhadap berbagai risiko dalam kehidupan.

"Oleh karena itu, kami tetap fokus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan asuransi, serta mengkomunikasikan manfaat yang bisa diperoleh dari perlindungan yang kami berikan kepada nasabah dan masyarakat Indonesia, sehingga dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis," sambung Karin.

Sementara itu, semenjak OJK mengeluarkan peraturan untuk penjualan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) melalui tatap muka digital pada pertengahan tahun 2020 lalu, Allianz telah merespon dengan meluncurkan inisiatif eAZy Cover, sebuah proses penjualan melalui tatap muka digital.

Hal ini merupakan bentuk komitmen Allianz untuk tetap dapat melayani Nasabah secara optimal dan membantu mitra bisnis Allianz agar dapat terus bekerja secara maksimal dalam situasi PPKM saat ini.

Ia menambahkan, dengan interaksi dan proses dokumen yang dilakukan seluruhnya secara digital, pihaknya ingin memastikan bahwa tenaga pemasar tetap dapat menjaga physical distancing serta dapat tetap mematuhi protokol kesehatan ketika memberikan pelayanan pada Nasabah.

Baca Juga: Allianz Life sediakan produk asuransi bagi nasabah Bank BJB




TERBARU

[X]
×