Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam memperkuat layanan digital perbankan, salah satu caranya adalah dengan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di sektor teknologi informasi (TI). Kondisi saat pandemi yang mengharuskan percepatan adaptasi teknologi, maka digitalisasi perbankan terus dikembangkan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus meningkatkan layanan digital bagi nasabah. Oleh sebab itu, bank bersandi saham BBNI ini meningkatkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) TI.
BNI mencatat capex BNI sebesar 3% dari gross income atau dari total revenue. Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI, YB Hariantono mengatakan, realisasi penggunaan belanja modal BNI mulai dari kuartal pertama hingga kuartal kedua tahun 2021 masih di bawah 30%.
Baca Juga: Bos Bank Mandiri dan BRI sepakat saat ini perbankan dalam kondisi survival mode
“Penggunaan belanja modal dari BNI antara lain untuk refresh technology, pengembangan infrastruktur private club, dan pengembangan aplikasi-aplikasi digital,” pungkas Hariantono kepada KONTAN, Selasa (15/6).
Hariantono juga menjelaskan bahwa hingga akhir tahun 2021, BNI akan melakukan penggunaan belanja modal atau capex di bidang TI akan capai hingga mendekati 100%.
Dirinya mengatakan bahwa ini dilakukan lantaran rencana capex sektor TI di BNI banyak yang akan di lakukan pada kuartal ketiga dan keempat di tahun ini.
Selanjutnya: Antisipasi penurunan kualitas kredit, BRI bentuk CKPN Rp 73,11 triliun per April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News