Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Chatib Basri menjelaskan fenomena yang terjadi pada tahun lalu di industri perbankan. Fenomena ini adalah pertumbuhan kredit lebih rendah dibandingkan dengan dana pihak ketiga (DPK). Ini menunjukkan, kecepatan nasabah menyetor uang ke bank lebih tinggi ketimbang penyaluran kredit oleh bank.
Sepanjang 2017 lalu, tercatat pertumbuhan kredit bank hanya 8,2% sedangkan pertumbuhan DPK lebih dari 8,3%.
Chatib Basri, Pengamat Ekonomi dan mantan Menteri Keuangan menilai, pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK karena permintaan investasi yang kurang.
"Karena demand untuk investasi masih kurang," kata Chatib dalam Mandiri Investment Forum, Rabu (7/2).
Investor, menurut Chatib masih menunggu selesainya masa pemilu, baik tingkat provinsi maupun pemilihan presiden. Seperti diketahui pada tahun ini akan digelar pilkada serentak, dan tahun depan akan digelar pemilu presiden di Indonesia.
Padahal jika dilihat, ketika pemilu, permintaan dan pengeluaran uang di masyarakat akan meningkat. Hal ini juga akan meningkatkan konsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
