Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berkomitmen terus meningkatkan kredit hijau. Perseroan melihat prospek pembiayaan hijau akan semakin tinggi seiring terus meningkatnya kesadaran masyarakat akan penerapan ESG dalam kehidupan sehari hari.
Hingga Juni 2022, BRI telah memberikan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 657,1 triliun atau setara dengan 65,5% dari total pinjaman. Jumlah itu meningkat 11,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp 588,4 Triliun atau 64,5% dari total pinjaman.
Adapun portofolio kredit hijau yang merupakan bagian dari pembiayaan berkelanjutan itu mencapai Rp 74,6 triliun atau sekitar 7,4% dari total kredit BRI.
"Kredit hijau ini disalurkan kepada proyek Energi Baru Terbarukan (EBT), green transportation, green building dan usaha berwawasan lingkungan lainnya." kata Aestika Oryza Gunarto sekretaris Perusahaan BRI pada Kontan.co.id, Rabu (13/9).
Baca Juga: Kredit Berkelanjutan BCA Tembus Rp 169,5 Triliun
Sebagai first mover on sustainable banking di Indonesia, kata Aestika, BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan pembiayaan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya green financing sebagai upaya memberikan value kepada seluruh stakeholders.
Komitmen tersebut tertuang dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan BRI yang antara lain dengan melakukan pendanaan berbasis green funding, melalui kerjasama dengan merchant untuk produk yang ramah lingkungan, dan meningkatkan perhatian investor atas implementasi keuangan berkelanjutan.
Dia menambahkan, BRI akan terus melakukan mapping terhadap portofolio usaha berkelanjutan dan memberikan kredit kepada sektor usaha yang ramah lingkungan hidup. Selanjutnya, perseroan akan terus menjalankan kegiatan operasional dengan efisien, ramah dan tidak merusak lingkungan hidup.
BRI juga menyambut baik kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong penggunaan transportasi listrik di lingkungan BUMN.
"Kebijakan ini juga selaras dengan fokus BRI terhadap praktik keuangan berkelanjutan, dimana perseroan menjalankan kegiatan bisnis dan operasional dengan mempertimbangkan aspek environment, social and governance (ESG)." pungkas Aestika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News