kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Penyaluran kredit investasi belum ngegas


Kamis, 30 Agustus 2018 / 06:02 WIB
Penyaluran kredit investasi belum ngegas
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit investasi masih berjalan lambat. Berdasarkan analisis uang beredar Bank Indonesia (BI) per Juni 2018, terjadi pertumbuhan penyaluran kredit investasi sebesar 9,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.218,2 triliun dari Rp 1.113,9 triliun. Angka ini menjadi pencapaian tertinggi semenjak awal 2017.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi menyatakan, kinerja kredit investasi di Mayapada menyerupai tren industri. Pendukungnya praktis di semua sektor. Ke depan masih tergantung situasi dan kondisi ekonomi. "Namun seharusnya lebih baik lagi," ujar Hariyono, Rabu (29/8).

Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan hingga saat ini kredit investasi tumbuh dobel digit. Penyokongnya hampir semua sektor. Meski begitu, pertumbuhannya masih di bawah pertumbuhan kredit modal kerja. "Kami melihat proyeksi kredit investasi hingga akhir tahun relatif tidak lebih cepat dibandingkan semester 1 tahun ini," ujar Parwati, Rabu (29/8).

Meski demikian, Parwati menyatakan secara keseluruhan, kredit investasi ini tetap dapat tumbuh dobel digit hingga akhir tahun.

Sementara PT Bank Negara Indonesia (BNI)mampu mencetak pertumbuhan penyalurkan kredit investasi sebesar 7% yoy pada Juni 2018. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, hingga Juni, BNI berhasil menyalurkan kredit investasi Rp 128,4 triliun. Penyaluran kredit investasi terbesar di sektor listrik, air, gas dan perindustrian

Hingga akhir tahun, bank berlogo angka 46 ini mengharapkan pertumbuhan kredit investasi lebih baik dibandingkan pertumbuhan paruh pertama 2018. Proyek-proyek investasi infrastruktur maupun swasta umumnya lebih agresif pada semester kedua. Sehingga pertumbuhan bisa mencapai dua digit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×