kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Diprediksi Melaju Hingga Akhir 2023


Rabu, 19 Juli 2023 / 16:33 WIB
Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Diprediksi Melaju Hingga Akhir 2023
ILUSTRASI. Kredit konsumsi perbankan naik: Pelayanan kredit kendaraan bermotor di Bank Central Asia (BCA), Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Diprediksi Melaju Hingga Akhir 2023.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perbankan di tanah air terus menggenjot pertumbuhan kredit, salah satunya lewat kredit kendaaran bermotor (KKB) yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data analisis uang beredar Bank Indonesia (BI) per Mei 2023 kredit kendaraan bermotor tumbuh 18,1% secara tahunan atau year on year (YoY) mencapai Rp 125,7 triliun.

Sementara berdasarkan jenis penggunaannya, BI mencatat mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh responden rumah tangga pada Juni 2023 salah satunya adalah KKB yang mempunyai pangsa pasar pengajuan kredit sebesar 20,7%. 

Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Minim Peminat, Syarat Penerima Subsidi Bakal Direvisi?

BI juga menjelaskan pada tiga bulan mendatang, mayoritas jenis pembiayaan yang akan diajukan oleh rumah tangga salah satunya adalah KKB sebesar 14%.

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) menjadi salah satu bank yang berhasil membukukan pertumbuhan pada penyaluran KKB hingga semester I tahun ini. Dengan pertumbuhan penyaluran mencapai Rp 8 miliar, tumbuh sebesar 118% dibandingkan dengan periode sama di tahun 2022.

"Dengan perpanjangan LTV 100%, juga turut berdampak signifikan mendorong KKB terutama jika diberlakukan untuk semua jenis kendaraan baik dengan bahan bakar listrik maupun bukan," kata Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo kepada kontan.co.id, Selasa (18/7).

Antonius memproyeksikan tren KKB hingga akhir tahun akan meningkat, dengan target penyaluran KKB mencapai Rp 8,67 miliar, atau tumbuh 8%.

Oleh karena itu, dalam mendorong pertumbuhan KKB, perseroan menambah kerjasama dengan dealer kendaraan, melakukan promo dengan cara menggandeng dealer untuk menempatkan booth/kendaraan motor sebagai contoh unit di kantor cabang, dan memberikan promo dengan suku bunga yang rendah dari pesaing.

Baca Juga: Jual Portofolio Konsumer Konvensional, Stanchart Beralih Garap Kredit Digital

Adapun SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengaku, hingga Semester I/2023 ini, penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB)  perseroan juga terus mengalami pertumbuhan. Tercatat total penyaluran KKB tumbuh 13,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kami melihat segmen otomotif memiliki potensi yang bagus di tahun 2023 ini. Oleh karena itu, dari Bank Mandiri menargetkan KKB bisa tumbuh di atas market atau bisa di double digit," katanya.

Josephus menjelaskan, Bank Mandiri telah menerapkan kebijakan uang muka 0% untuk Mandiri KKB sejak tahun 2021 dengan pemberian secara selektif ke segmen fixed income yang berpayroll di Bank Mandiri.

Di sisi lain, calon pembeli kendaraan yang mangajukan kredit tetap mempertimbangkan pokok hutang yang akan ditanggung serta memperhitungkan angsuran setiap bulannya mengingat tenor yang diminati nasabah berkisar antara 4 atau 5 tahun.  Sehingga saat ini nasabah masih memilih membayar DP dibanding tanpa DP sama sekali.

Untuk menggarap peluang pasar segmen otomotif, khususnya pembiayaan kendaraan, Bank Mandiri melalui dua perusahaan anak, yakni Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF), akan mengoptimalkan strategi pemasaran melalui penyelenggaraan event-event promo yang melibatkan nasabah dan mitra bisnis baik skala nasional, serta melalui event yang sifatnya regional di Cabang Bank Mandiri.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI juga mencatatkan nilai pembiayaan kendaraan bermotor mencapai Rp 270 miliar pada April 2023 atau tumbuh 68,7% secara yoy.

Baca Juga: Perbankan Kian Ramai Salurkan kredit ESG

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, kendaraan bermotor yang diberikan pembiayaan oleh BSI mencapai lebih dari 1.600 unit. Menurutnya, tren pembiayaan di BSI, khususnya pembiayaan kendaraan bermotor terus mengalami pertumbuhan positif.

BSI pun memproyeksikan pembiayaan kendaraan bermotor akan terus bertumbuh pada tahun ini. Untuk meningkatkan volume pembiayaannya, BSI mengandalkan strategi bermitra bersama berbagai pihak, salah satunya dengan PT Mandiri Utama Finance (MUF) Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×