Reporter: Nina Dwiantika, | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menggenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada paruh kedua 2010 hingga mencapai Rp 2,1 triliun. Angka ini telah melewati target yang dipatok pemerintah untuk Mandiri tahun 2010 sebesar Rp 1,84 triliun.
Padahal, realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri pada paruh pertama 2010 baru mencapai Rp 200 miliar. Tingkat non performing loan (NPL) turun menjadi 0,68% per Desember 2010 dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,71%.
Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri, Sunarso bilang, sebagian besar KUR terserap ke sektor pertanian dan perternakan dengan kredit mencapai 50,34% untuk jumlah debitur sebanyak 49.000. "Selain itu penyaluran di sektor perdagangan mencapai 38,96% yang disalurkan ke 22 ribu debitur", kata Sunarso, dalam rilis perusahaan, Selasa (4/1).
Sementara itu untuk total penyaluran KUR bank BUMN ini sejak 2007 telah mencapai Rp 3,61 triliun dari 74 ribu debitur. Untuk penyaluran pola individual, bank Mandiri akan fokus membiayai Unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKN), dengan potensi limit Rp 20 juta untuk KUR Mikro sementara untuk jumlah diatas Rp 20 juta sampai Rp 500 juta untuk KUR Retail.
"Strategi yang akan kami lakukan, dengan pembiayaan kepada supplier atau sub distributor usaha mikro, kecil dan koperasi", tambahnya. Melalui KUR ini Bank Mandiri akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di sektor industri”, kata Sunarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
