Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kendaraan bekas yang masih tinggi membawa berkah tersendiri bagi perusahaan pembiayaan atau multifinance. Salah satunya CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang berhasil mengalami pertumbuhan pembiayaan kendaraan bekas.
Terkait hal itu, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menganggap dengan makin banyaknya mobil baru yang terjual, maka supply atas penjualan mobil bekas juga akan naik.
"Sampai dengan semester I-2023, pembiayaan kendaraan bekas di CIMB Niaga Finance (CNAF) sudah terealisasi sebesar Rp 1,72 triliun," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Senin (14/8).
Baca Juga: Semester I-2023, Sejumlah Multifinance Bukukan Peningkatan Penyaluran Kredit
Berdasarkan sisi pertumbuhan saat ini, Ristiawan mengatakan pembiayaan mobil bekas merupakan penyokong pertumbuhan pembiayaan di CIMB Niaga Finance.
Terbukti, secara komposisi, pembiayaan mobil bekas sampai dengan semester I-2023 adalah sebesar 45% dari total pembiayaan. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan periode sama tahun lalau yang sebesar 40%.
Ristiawan menerangkan, salah satu strategi CNAF dalam penyaluran pembiayaan kendaraan bekas adalah dengan lebih meningkatkan hubungan dengan showroom berupa penambahan sumber daya dan memberikan loyalty program.
Baca Juga: Segmen Bisnis Kredit Konsumsi Terus Digenjot Perbankan
Selain itu, CNAF juga memberikan suku bunga yang bersaing dengan pasar dan tentunya menjadi salah satu alternatif pilihan untuk nasabah. Dalam rangka kenaikan pertumbuhan pembiayaan, CNAF juga terus bersinergi dengan induk usaha, yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk, untuk menjaring nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News