kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.304   -209,00   -1,30%
  • IDX 6.974   -134,09   -1,89%
  • KOMPAS100 1.041   -22,95   -2,16%
  • LQ45 818   -15,73   -1,89%
  • ISSI 212   -4,34   -2,01%
  • IDX30 418   -8,45   -1,98%
  • IDXHIDIV20 505   -8,89   -1,73%
  • IDX80 119   -2,59   -2,14%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,88%
  • IDXQ30 139   -2,40   -1,69%

Penyaluran Pembiayaan Multiguna WOM Finance Capai Rp 2,1 Triliun di Semester I-2023


Selasa, 22 Agustus 2023 / 18:04 WIB
Penyaluran Pembiayaan Multiguna WOM Finance Capai Rp 2,1 Triliun di Semester I-2023
ILUSTRASI. WOM Finance cetak penyaluran pembiayaan multiguna sebesar Rp 2,1 triliun pada semester I-2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) membukukan penyaluran pembiayaan multiguna sebesar Rp 2,1 triliun pada semester I-2023.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan nilai itu meningkat 43%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,5 triliun.

"Peningkatan itu tentunya disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif baik pada semester 1-2023 serta tingkat inflasi yang cukup terkendali," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Selasa (22/8).

Cincin menambahkan hingga saat ini, segmentasi UMKM masih mendominasi penyaluran pembiayaan multiguna. Adapun mayoritas tujuan pembiayaan digunakan untuk investasi, modal kerja, dan konsumsi.

Dia pun menyampaikan hingga Juni 2023, pembiayaan multiguna berkontribusi sebesar Rp 2,1 triliun atau 72% dari total pembiayaan baru perusahaan sebesar Rp 3 triliun.

Baca Juga: WOM Finance Salurkan Pembiayaan Investasi Rp 857 Miliar di Semester I-2023

Sementara itu, Cincin mengatakan WOM Finance memproyeksikan nilai pembiayaan multiguna akan berada di atas Rp 4 triliun sepanjang 2023.

Guna merealisasikan target tersebut, dia menjelaskan WOM Finance telah mempersiapkan beragam strategi untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Salah satunya melakukan eksplorasi potensi bisnis baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi, optimalisasi database atas existing konsumen perusahaan, serta perbaikan proses inisiasi kredit secara berkesinambungan dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit.

Sebagai informasi, berdasarkan data OJK, total pembiayaan multiguna tercatat naik 12,52% YoY pada Juni 2023 menjadi Rp 229,60 triliun, jika dibandingkan Juni 2022 sebesar Rp 204,55 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×