kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

Penyelesaian Sengketa Unitlink Tiga Perusahaan Asuransi Belum Temui Titik Terang


Jumat, 18 Maret 2022 / 15:44 WIB
Penyelesaian Sengketa Unitlink Tiga Perusahaan Asuransi Belum Temui Titik Terang
ILUSTRASI. Nasabah mencari informasi mengenai produk unit link dari asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (2/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/02/2022


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya peraturan OJK terkait produk unitlink yang tak kunjung keluar, sengketa yang melibatkan tiga perusahaan asuransi jiwa terkait produk tersebut pun juga belum kelar. Para nasabah pun tetap bersikukuh meminta bisa kembali seutuhnya.

Memang, ada pilihan menyelesaikan sengketa tersebut melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK). Sayangnya, langkah tersebut nyatanya tak semerta-merta membuat nasabah menuruti hal tersebut.

Koordinator Komunitas Korban Asuransi Unit Link Maria Trihartati mengatakan bahwa dari sepengetahuannya tidak banyak nasabah yang akhirnya konfirmasi ikut arbitrase di LAPS. Mayoritas dari anggota di komunitasnya pun lebih memilih untuk mencari jalan lain. “Tidak lebih dari sepuluh yang saya tau (ikut ke LAPS),” ujar Maria.

Ia pun menceritakan bahwa salah satu alasan mengapa pihaknya tidak mau ikut menyelesaikan sengketa di LAPS karena tidak ada jaminan bahwa permintaannya agar uang kembali pun tidak ada. 

Baca Juga: Tingkatkan Kepercayaan Nasabah, IFG Life Luncurkan Layanan Digital LIFIA

Berdasarkan penuturannya, ada salah satu nasabah yang mencoba mau maju ke LAPS ,tetapi sebelumnya konfirmasi dulu ke PUJK, LAPS dan OJK apakah benar LAPS akan menerima kasusnya, namun tak ada jawaban sama sekali dari ketiganya.

“Ini alasan kami tolak LAPS karena LAPS bekerja sesuai polis sedangkan kasus kami pra polis. Kesalahan dalam penjualan, misselling, dan miss conduct,” imbuhnya.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Hukum, Kepatuhan dan Risiko AIA Financial Rista Qatrini Manurung pun menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat undangan penyelesaian keluhan polis asuransi unit link kepada beberapa nasabah dengan skema penyelesaian sengketa melalui jalur arbitrase di LAPS SJK.

Ia pun mengakui bahwa tidak semua nasabah memang akhirnya menyetujui untuk menempuh skema penyelesaian ini. Sayangnya, ia enggan menyebutkan berapa nasabah yang akhirnya ikut jalur arbitrase di LAPS SJK.

“Kami menghormati setiap keputusan yang dibuat oleh nasabah. Besar harapan kami, proses di LAPS akan berjalan dengan lancar mengingat penyelesaian sengketa oleh LAPS SJK juga dilakukan secara objektif dan independen,” ungkap Rista.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan bahwa pihaknya juga terus memantau penyelesaian kasus ini dengan terus menanyakan perkembangan kasus tersebut pada anggota-anggotanya.

Baca Juga: OJK Segera Rilis Aturan Baru Soal Unitlink, Begini Harapan Industri Asuransi

Menurutnya, ketiga anggotanya tersebut terus berupaya untuk menyelesaikan kasus tersebut secepatnya. “Mereka sungguh-sungguh 100% meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk mencari solusi atas kasus tersebut," ujar Budi beberapa waktu lalu.

Budi pun menyampaikan bahwa penyelesaian kasus ini juga menjadi perhatian AAJI, tidak hanya menjadi kepentingan ketiga perusahaan yang terlibat. Ia pun berharap sengketa antara perusahaan asuransi dan nasabahnya ini bisa terselesaikan.

KONTAN pun telah mencoba menghubungi Ketua Umum LAPS SJK Himawan E. Subiantoro untuk menanyakan perkembangan dari proses yang sedang berlangsung. Sayangnya, sampai berita ini turun, Himawan belum merespon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×