kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per Desember 2023, Suku Bunga Kredit Bank Turun di Tengah Kenaikan Bunga Deposito


Selasa, 23 Januari 2024 / 05:55 WIB
Per Desember 2023, Suku Bunga Kredit Bank Turun di Tengah Kenaikan Bunga Deposito


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia melaporkan perkembangan suku bunga perbankan pada akhir 2023 lalu, dimana suku bunga simpanan tercatat meningkat, sementara suku bunga kredit tercatat menurun.

BI dalam laporannya mencatat rata-rata tertimbang suku bunga kredit sebesar 9,25%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,29%. Sementara itu suku bunga simpanan berjangka meningkat pada tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan, masing-masing sebesar 4,71%, 5,26%, 5,52%, dan 5,74% pada Desember 202, setelah pada November 2023 masing-masing tercatat sebesar 4,50%,5,00%, 5,32%, dan 5,37%. 

Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka tenor 24 bulan pada Desember 2023 sebesar 4,16% menurun dibandingkan November 2023 sebesar 5,40%.

Baca Juga: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Meningkat pada Desember 2023, Ini Sebabnya

Meski BI menyebut akan ada ruang penurunan suku bunga acuan tahun ini, namun bunga kredit perbankan justru diperkirakan berpeluang naik sebagai efek dari kenaikan suku bunga acuan BI di sepanjang 2023.

Di sisi lain, sejumlah bank menyebut belum ada rencana untuk mengerek bunga kreditnya tahun ini. Seperti Bank CIMB Niaga dan Bank Central Asia (BCA). Pasalnya, pada tahun lalu bank ini sudah melakukan penyesuaian kenaikan bunga kreditnya.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan sepanjang tahun 2023 lalu, pihaknya telah menaikkan bunga kredit terutama di sektor ritel dan UMKM. 

"Jika BI menurunkan bunga acuan tahun ini, kami usahakan tidak naikkan bunga kredit,” ujar Lani belum lama ini.

Tetapi Lani menyebut kenaikan bunga kredit tersebut tidak sejalan dengan tingginya kenaikan biaya dana yang mahal, sehingga margin bunga bank terus tergerus. 

Sementara BCA juga belum berencana menaikkan bunga kredit dan juga bunga depositonya. Adapun di sisi himpunan deposito, bank ini dalam 18 bulan terakhir telah beberapa kali menaikkan bunga simpanannya. 

Baca Juga: Kredit Sindikasi Perbankan Diproyeksi akan Cerah Tahun Ini,Berikut Pendorongnya

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyebut, secara keseluruhan, saat ini suku bunga deposito rupiah BCA bervariasi di kisaran 2,00%-3,75%, sesuai dengan tenor yang diambil. 

Adapun untuk deposito valuta asing, sejak awal 2023 BCA telah menyesuaikan bunga deposito valas secara bertahap. Saat ini, suku bunga deposito valas USD berkisar 1,5%-2,25% sesuai dengan tenor yang diambil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×