Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menyarankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar lebih meningkatkan sinergi. Hal ini agar pasar keuangan bisa tumbuh secara optimal.
Kartiko Wirjoatmodjo, Ketua Umum Perbanas mengharapkan nantinya komisioner OJK yang terpilih DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) diharapkan bisa lebih bersinergi.
“Hal ini agar di OJK tidak terkotak-kotak antara industri perbankan, non bank dan pasar modal,” ujar Tiko sapaan akrabnya, ketika menyampaikan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan komisi XI, Rabu (24/5).
Selain itu diharapkan nantinya antara ketua dan wakil ketua dewan komisioner OJK juga bisa melengkapi antara kebutuhan industri dan kemauan regulator.
Himpunan bank BUMN (Himbara) juga menyarankan sinergi antar pengawas di OJK lebih ditingkatkan. Hal ini karena untuk meningkatkan daya saing industri keuangan terutama perbankan.
“Contohnya saat ini antara OJK yang mengurusi perbankan dan pasar modal terlihat kurang sinkron,” ujar Maryono, Ketua Himbara dalam kesempatan yang sama.
Ketidaksinkronan ini salah satu contohnya adalah terkait kebijakan suku bunga single digit di perbankan dan langkah korporasi yang gencar menerbitkan obligasi. Tiko menambahkan nantinya diharapkan juga persetujuan produk perbankan juga bisa lebih cepat dengan adanya sinergi ini.
Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) menekankan, sinergi dan koordinasi yang dilakukan oleh komisioner OJK yang baru nantinya akan sangat penting. “Diharapkan sinergi ini bisa dilakukan secara efektif dan kolegial,” ujar Joko Suyanto, Ketua Umum Perbarindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News