Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalur keagenan masih memberikan kontribusi terbesar bagi perolehan premi Generali. Karenanya, ke depan Generali terus berupaya untuk menggenjot kontribusi dari jalur keagenan.
Marketing and Communication Group Head Generali Indonesia Vivin Arbianti menyatakan, pada kuartal II-2021 jalur keagenan memberikan kontribusi sebesar 62% dari total perolehan premi perusahaan.
Vivin mengaku, pada semester II-2021, pihaknya terus memperkuat jalur keagenan. Berbagai dukungan dan inovasi terus dilakukan Generali untuk mendorong produktivitas para tenaga pemasar, seperti meningkatkan penggunaan aplikasi iPropose untuk memudahkan konsultasi antara tenaga pemasar dan calon nasabah, mengidentifikasi kebutuhan calon nasabah pada produk dan perlindungan apa saja yang mereka butuhkan.
"Selain itu, pengajuan polis secara online, serta pembayaran premi pertama secara online dengan aman dan terverifikasi. Melalui iPropose, jarak dan waktu bukan lagi menjadi halangan untuk mereka memberikan perlindungan ke semakin banyak orang," kata Vivin kepada kontan.co.id, Jumat (13/8).
Menurut Vivin, di masa pandemi ini, berbagai upaya secara komprehensif dilakukan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Baca Juga: Berkat Robo ARMS, kinerja investasi unitlink Generali berada di atas IHSG
Mulai dari training yang dilakukan secara online dan intensif dengan platform digital iLearn, konten-konten yang terus dibuat untuk digunakan oleh para agen di media sosial untuk meningkatkan visibilitas secara digital. Selain itu juga didorong oleh komunikasi yang intens terkait solusi-solusi yang dibutuhkan masyarakat, dan berbagai inisiatif kampanye pemasaran agen untuk terus mendorong produktifitas para agen.
Untuk meningkatkan jumlah pemasar dan melebarkan sayap pemasaran di Indonesia, Generali juga terus mengoptimalkan platform iRecruit yang memudahkan para tenaga pemasar untuk melakukan rekrutmen dan memperbesar bisnis.
"Para tenaga pemasar kami telah mampu beradaptasi secara digital, yang telah diakselerasi dengan kondisi physical distancing yang ada. Skill digital mereka juga terus ditingkatkan. Pengajuan polis saat juga sebagian besar sudah kami dapatkan dari aplikasi iPropose, dan ini menunjukkan bahwa para tenaga pemasar kami tidak mengalami kendala dalam melakukan penjualan secara online," jelas Vivin.
Satu hal yang terpenting juga untuk mendukung kesiapan agen Generali adalah untuk memastikan keamanan dari seluruh platform digital yang saat ini dimiliki Generali.
Melihat situasi pandemi yang masih berlangsung, ke depannya jalur distribusi ini dinilai sangat membutuhkan dukungan secara digital. Namun kata Vivin, bukan berarti jalur ini bisa digantikan sepenuhnya oleh teknologi.
"Di Generali, inovasi adalah DNA kami, yang terus dioptimalkan konsep high touch dan high tech, dimana teknologi sebagai tools untuk mendorong produktivitas mereka dan menyederhanakan proses yang ada," katanya.
Selanjutnya: Hingga 30 Juni, Generali telah bayarkan klaim covid-19 lebih dari Rp 134,6 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News