kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perkuat Peran Industri Reasuransi, Indonesia Re akan Gelar IIC 2022


Selasa, 20 September 2022 / 22:10 WIB
Perkuat Peran Industri Reasuransi, Indonesia Re akan Gelar IIC 2022
ILUSTRASI. Logo perusahaan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero/BUMN) dengan brand nama Indonesia Re atau IndonesiaRe


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) akan menggelar event bertajuk Indonesia Re International Conference 2022 (IIC) yang bertema "Reinsurance and Economic Resilience: Dealing with Climate Change, Pandemic and Geopolitical Challenges" di Ritz-Carlton Jakarta, pada 28-29 September 2022.

IIC 2022 dikakukan sebagai platform diskusi dan pembahasan berbagai isu dan tren terkini seputar industri asuransi dan reasuransi global dan nasional.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu mengatakan, ICC 2022 bertujuan untuk menunjukan kepada publik peran industri reasuransi dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi melalui proteksi risiko-risiko yang mungkin terjadi melalui pertanggungan ulang dari risiko asuransi.

Baca Juga: Indonesia Re Group dan Etihad Credit Insurance Teken Reciprocal Facultative Agreement

Selain itu, event ini juga akan memperkenalkan Indonesia Re Institute, yakni organisasi penelitian dan pelatihan industri asuransi yang dimiliki oleh Indonesia Re.

"ICC memang baru perdana dilaksanakan di tahun ini dan ke depannya akan dilaksanakan tiap setahun sekali," kata Benny menjawab pertanyaan dari media, Selasa (20/9).

IIC 2022 akan mengundang perusahaan asuransi dan reasuransi nasional maupun global. Event ini akan menghadirkan jajaran pengambil keputusan di sektor perekonomian nasional, yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×