kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat sistem keamanan transaksi mobile banking, ini strategi Bank Mandiri


Senin, 23 Maret 2020 / 20:17 WIB
Perkuat sistem keamanan transaksi mobile banking, ini strategi Bank Mandiri
ILUSTRASI. Mandiri online merupakan integrasi dari dua channel pembayaran, Mandiri Internet dan Mandiri Mobile.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk telah siap menghadapi lonjakan transaksi mobile banking di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dari sisi sistem keamanan. Transaksi layanan digital ini memang meningkat pesat di tengah himbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus tersebut.

Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan terkait lonjakan akses dengan memperbanyak server layanan untuk menerima akses dari nasabah.

"Bank Mandiri juga tetap menjaga ketersediaan layanan melalui penyediaan data center (DC) dan disaster recovery center (DRC) untuk layanan e-channel Mandiri termasuk mobile banking," ungkap Thomas kepada Kontan.co.id, Senin (23/3).

Baca Juga: Nasabah bank Mandiri bisa buka deposito lewat Mandiri Online, begini caranya

Tahun ini, Bank Mandiri masih akan terus melakukan beberapa inisiatif dalam pengembangan fitur mobile banking untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya dalam mempermudah transaksi.

Inisiatif itu di antaranya pengembangan biometric login, tarik tunai di ATM, blokir kartu, update balance e-money pada perangkat iOS, blokir kartu, apply kartu kredit, pembukaan 2nd Account, serta kemudahan pendaftaran kode billing dan pembayaran pajak

Sepanjang Januari hingga 6 Maret 2020, transaksi melalui Mandiri Online (layanan mobile & internet banking personal Bank Mandiri) telah mencapai lebih dari 100 juta transaksi atau meningkat 75% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun sales volumenya mencapai hampir Rp 200 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×