kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,27   -8,08   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perluas akses keuangan, pendana dan mitra Amartha tumbuh signifikan


Selasa, 13 Oktober 2020 / 16:29 WIB
Perluas akses keuangan, pendana dan mitra Amartha tumbuh signifikan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berperan aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi yang menghubungkan pendana dengan perempuan pengusaha mikro di desa.

Hingga September 2020, Amartha mencatat pertumbuhan angka pendana atau lender sebesar 34% dan angka peminjam atau borrowers sebesar 101%dibandingkan tahun sebelumnya.

Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha mengatakan, Amartha menjembatani mereka yang berada di piramida terbawah untuk bisa sejahtera dengan akses permodalan.

"Melalui produk keuangan kami dan 3,000 tim yang berdedikasi di lapangan, Amartha dapat menyalurkan pendanaan modal usaha dari ratusan ribu pendana kepada 542,350 Mitra Amartha, pengusaha mikro desa yang dimana 100% adalah perempuan,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (13/10).

Baca Juga: Optimalkan penyaluran dana PEN, bank gandeng fintech

Bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan 2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Amartha telah merilis Laporan Akuntabilitas Sosial (Social Accountability Report) Amartha tahun 2019, dengan temuan bahwa tingkat literasi keuangan mitra Amartha Meningkat hingga 23,15%.

Selain itu, data menunjukkan bahwa hampir 70% pendana Amartha adalah milenial dari seluruh provinsi di Indonesia. Pendana milenial biasanya tertarik pada pendanaan berdampak sosial, yang menghasilkan keuntungan serta memberikan nilai dampak nyata kepada masyarakat.

Andi Taufan Garuda Putra menambahkan, Ke depannya, Amartha ingin mendorong terwujudnya ekosistem ekonomi pedesaan terintegrasi sehingga membuka kesempatan lebih baik bagi warga prasejahtera agar dapat lebih sejahtera.

Baca Juga: BTN klaim punya likuiditas yang sangat aman dengan LDR di bawah 95%

"Dengan misi ini, Amartha berkomitmen untuk mengembangkan produk layanan keuangan masa depan yang memungkinkan masyarakat pedesaan untuk melakukan transaksi dengan biaya lebih rendah selagi meningkatkan pendapatan melalui usaha mikro mereka. Melalui dukungan pendana Amartha, kami yakin dapat mewujudkannya,” terangnya.

Model bisnis Amartha dirancang untuk menjadi pendorong utama peningkatan inklusi keuangan di Indonesia melalui tiga pilar pemberdayaan, yang terdiri dari penyediaan produk keuangan, peningkatan akses dan pengurangan biaya untuk memperoleh akses layanan keuangan. Seiring dengan pertumbuhan bisnis dan perluasan geografis Amartha, Amartha membantu Indonesia mencapai visinya sebagai bangsa yang inklusif secara finansial.

Selanjutnya: Amartha sudah salurkan pinjaman Rp 2,66 triliun hingga saat ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×