kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,04   -6,32   -0.68%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perluas Ekosistem Digital, Bank BTN Luncurkan Website e-Mitra Operation


Minggu, 17 April 2022 / 19:53 WIB
Perluas Ekosistem Digital, Bank BTN Luncurkan Website e-Mitra Operation
ILUSTRASI. BTN mendorong berkembangnya digital banking guna membangun digital mortgage ecosystem dalam proses pembiayaan perumahan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mendorong berkembangnya digital banking guna membangun digital mortgage ecosystem dalam proses pembiayaan perumahan. Untuk mendukung hal tersebut, Bank BTN meluncurkan website e-Mitra Operations yang bisa diakses melalui alamat emitra.btn.co.id.

Direktur IT & Digital Bank BTN, Andi Nirwoto mengatakan, website e-Mitra Operation diluncurkan untuk mendukung proses standarisasi pemrosessan kerja sama dengan mitra rekanan, mulai dari persyaratan, prosedur registrasi, hingga pembinaan dalam pelaksanaan kerjasama.

Adapun mitra Bank BTN yang bisa memanfaatkan e-Mitra Operation yakni rekanan penunjang perkreditan/pembiayaan yang jumlahnya sekitar 4.500 mitra.

Jumlah mitra yang cukup banyak tersebut terdiri dari notaris atau pejabat pembuat akta tanah (PPAT), Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Kantor Akuntan Publik (KAP), konsultan pengawas, perusahaan asuransi dan balai lelang.

“Adanya website e-Mitra Operation ini adalah bentuk keseriusan Bank BTN untuk membuat ekosistem digital perumahan yang ditujukan agar masyarakat menjadi mudah dalam akses kepemilikan perumahan,” ujar Andi dalam keterangannya, Minggu (17/4).

Baca Juga: Bank BTN Tawarkan Bunga KPR Rendah Hingga Juni 2022

Andi mengungkapkan, ada lima tujuan e-Mitra Operations diluncurkan. Pertama untuk standardisasi yang akan memberikan kejelasan prosedur, tugas, wewenang, maupun peran masing-masing pihak yang terlibat dalam setiap proses kesepakatan perjanjian kerjasama. Kedua, mendorong transparansi dalam melakukan review terhadap mitra rekanan dalam kerjasama yang sehat dan mandiri.

Kemudian ketiga, dapat memudahkan dalam monitoring dan review kinerja masing-masing pihak secara langsung dan berkelanjutan. Keempat, dapat melakukan sentralisasi dimana seluruh proses registrasi, review, monitoring dan pembinaan mitra rekanan dilakukan secara terpusat. Dan kelima, dapat memudahkan mitra rekanan dalam melakukan pelaporan terhadap hasil pekerjaannya.

Menurut Andi, salah satu faktor terbentuknya kualitas kredit yang baik adalah proses bisnis didukung oleh rekanan yang baik dan berkualitas. Diharapkan dengan adanya e-Mitra Operations komunikasi antara pihak Bank dan mitra rekanan menjadi lebih baik karena keseluruhan prosesnya dilakukan secara digital dan tersistem.

“Notaris/PPAT dan KJPP dengan adanya e-Mitra Operations, proses registrasi dapat dengan mudah dilakukan secara digital serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, terciptanya kanal komunikasi dengan bank yang selalu terbuka sehingga dapat langsung menerima notifikasi order pekerjaan ataupun notifikasi mengenai monitoring kinerja yang berdampak kepada lancarnya aktifitas pekerjaan Notaris/PPAT dan KJPP.

Sedangkan untuk calon debitur Bank BTN, akan mudah mendapatkan jasa Notaris dan KJPP yang telah memiliki klasifikasi sesuai ketentuan bank serta dengan profile lengkap mengenai informasi Notaris/PPAT dan KJPP.

Baca Juga: BTN Siapkan Uang Tunai Rp 20,89 Triliun untuk Kebutuhan Jelang Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×