Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat penetrasi pasar perbankan syariah di Tanah Air dengan membuka kantor layanan Kantor Kas Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembukaan outlet ini merupakan relokasi dari Kantor Kas Jakarta Pengadilan Agama, Jalan Plumpang Semper No 5 Kel Tugu Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara.
Peresmian kantor kas yang dihadiri oleh Sekjen Kementerian PUPR Muhammad Zainal Fattah, Staf Ahli Menteri bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PUPR Asep Arofah Permana, Staf Ahli Menteri bidang Ekonomi dan Investasi Kementerian PUPR Dadang Rukmana serta Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna.
Pembukaan kantor kas ini diharapkan bisa mendekatkan akses pegawai Kementerian PUPR serta masyarakat luas terhadap layanan keuangan syariah. Dengan pembukaan kantor kas ini, BSI saat ini diperkuat 1553 outlet untuk meningkatkan penetrasi layanan syariah ke masyarakat di seluruh Indonesia.
“Kami ingin mengoptimalkan layanan dan sinergi dengan lembaga pemerintahan dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah. Kehadiran BSI di Kementerian PUPR ini diharapkan menjadi mitra yang dapat memenuhi kebutuhan pegawai terhadap layanan keuangan Syariah seperti, akses permodalan, simpanan dana maupun produk perencanaan syariah lain,” kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan tertulis Rabu (18/8).
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) optimistis pertumbuhan pembiayaan mikro naik 13% di 2021
Dalam jangka panjang, BSI berharap bisa menjadi bank pilihan utama atau bank payroll serta fasilitator transaksi bagi pegawai ASN di Kementerian PUPR.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah, BSI memiliki produk dan layanan unggulan. Diantaranya tabungan wadiah tanpa biaya administrasi, pembiayaan rumah dan kendaraan dengan angsuran tetap hingga akhir jangka waktu pembiayaan dan margin yang kompetitif.
Lalu ada kartu pembiayaan (kartu kredit syariah), pembiayaan UMKM, gadai emas, serta beragam produk lainnya yang dilengkapi layanan digital BSI mobile, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah kapanpun dan dimanapun.
Sejak diluncurkan pada bulan Februari 2021, BSI mampu menorehkan kinerja impresif sepanjang semester I 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,48 triliun, naik 34,29% secara year on year (yoy). BSI juga mencatat pertumbuhan jumlah user mobile banking yang signifikan, yaitu menembus 2,5 juta pengguna.
Selain itu, hingga Juni 2021, BSI juga telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp36,8 triliun, atau sekitar 22,9% dari total pembiayaan yang disalurkan BSI.
Baca Juga: BSI salurkan 22,9% dari total pembiayaan BSI ke segmen UMKM per Juni 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News