Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dorong ekspansi layanan perbankan digital di daerah Bandung, Jawa Barat, Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah (UUS) jalin kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah HIK Parahyangan.
Adapun kerja sama tersebut berlangsung pada seremoni penandatanganan kerjasama yang berlangsung di Bandung (2/9) dan dihadiri oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi serta Direktur Utama PT BPR Syariah HIK Parahyangan, Martadinata.
Adapun kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan yang meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital Virtual Account UUS Bank DKI.
Baca Juga: Kejar Dana Murah, Bank DKI Andalkan JakOne Mobile
“Jalinan kerja sama ini diharapkan mampu membuka peluang yang lebih besar bagi sektor usaha terutama UMKM di daerah Bandung dan sekitarnya maupun komunitas termasuk diantaranya pesantren dalam pemanfaatan produk dan layanan perbankan syariah khususnya perbankan digital dalam tujuan pengembangan usaha maupun kemudahan transaksi keuangan,” kata Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dalam siaran persnya, Jumat (2/9).
Direktur Utama BPR Syariah HIK Parahyangan, Martadinata dalam kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama Bank DKI dalam kolaborasi dengan BPR Syariah HIK Parahyangan.
Hal ini memberikan manfaat dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Bandung khususnya sektor mikro melalui produk dan layanan serta dukungan perbankan digital Unit Usaha Syariah Bank DKI.
Sebelumnya dalam rangka ekspansi kegiatan usaha di wilayah Bekasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI juga telah menjalin kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot Bekasi.
Adapun kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan yang meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital UUS Bank DKI, layanan keagenan perbankan dengan JakOne Abank hingga penyaluran pembiayaan produktif kepada UMKM kota Bekasi maupun konsumtif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank DKI Meningkat 20,15% pada Kuartal II 2022
Sebagai informasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI juga turut berpartisipasi pada Program Kredit Usaha Rakyat dengan target penyaluran KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM. Selain itu, sejalan dengan program transformasi layanan digital yang dilakukan, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah melalui aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Pay.
Pengguna dapat melakukan transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito, hingga pembukaan rekening tabungan secara online dimana saja dan kapan saja.
Di samping itu, Bank DKI juga menghadirkan layanan e-channel lainnya seperti Cash Management System sebagai solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online.
Bagi para pelaku UMKM, UUS Bank DKI mengajak untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank yang dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
Baca Juga: Laba Bank DKI Tumbuh 30,64% Menjadi Rp 504,90 Miliar pada Semester I
Lebih lanjut, Babay Parid berharap agar sinergi dan kolaborasi yang terjalin antara UUS Bank DKI dan BPRS HIK Parahyangan dapat memberikan kontribusi kemudahan akses layanan perbankan serta akses pembiayaan bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News