Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bank Permata (PermataBank) Tbk akan mengembangkan internet banking untuk melengkapi kerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Kerja sama ini membuka perluasan pengembangan infrastruktur pasar modal. Dengan kerja sama yang ditandatangani hari ini, investor pasar modal yang telah menjadi nasabah PermataBank dapat melakukan pengecekan saldo efek di ATM PermataBank.
"Kami akan coba kembangkan mobile banking. Tapi kami prioritaskan internet banking," ujar Direktur Wholesale Banking PermataBank Roy A. Arfandy dalam Konferensi Pers Penandatangan Perjanjian Kerjasama Co-Branding AKSes KSEI dan PermataBank, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/2).
Berdasarkan survei KSEI, pengguna internet banking lebih banyak daripada pengguna mobile banking. Oleh karena itu, tim IT PermataBank saat ini tengah melakukan penjajakan dengan tim IT KSEI.
Roy menjelaskan, perseroan hanya mengeluarkan dana investasi yang sedikit untuk proyek tersebut karena menggunakan platform yang sudah ada. PermataBank berharap internet banking untuk KSEI dapat selesai tahun ini.
Fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) ini cukup mudah digunakan oleh investor. Cukup menjadi nasabah dan memiliki rekening tabungan di PermataBank oleh Perusahaan Efeknya.
Penggunaannya pun cukup mudah, tidak perlu mengganti kartu ATM yang dimiliki serta nomor personal identity number (PIN) yang sama. Nasabah cukup melakukan registrasi dengan proses sederhana melalui PermataATM.
Proses registrasi ini hanya perlu dilakukan satu kali saja untuk mengecek bahwa investor memang terdaftar memiliki rekening dana nasabah (RDN) di PermataBank. Setelah proses registrasi berhasil dilakukan, selanjutnya investor dapat mengakses informasi data saldo efek dan dana yang tercatat di KSEI melalui menu ATM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News