Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus mengupayakan ekspansi kinerja bisnis luar negeri seiring semakin kuatnya pemulihan ekonomi global. BNI berupaya meningkatkan ekspansi nasabah sekaligus optimalisasi kinerja layanan global banking di awal tahun ini.
Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan menuturkan, kinerja perdagangan luar negeri pada awal tahun ini masih tumbuh positif. Hal ini mendorong kinerja global banking BNI.
Permintaan komoditas serta produk dari Indonesia kian meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi global. Impor dari luar negeri juga tumbuh positif seiring peningkatan produksi dan konsumsi di dalam negeri.
“Kami berharap torehan kinerja yang positif pada tahun lalu dapat tetap berlanjut tahun ini. Lagi pula tren perdagangan luar negeri di awal tahun ini masih sangat positif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (7/3).
Baca Juga: Pacu Bisnis, Kredit Mikro BRI Tumbuh 14% pada Januari 2022
Pada tahun lalu, volume perdagangan ekspor BNI tumbuh di kisaran 76,73% year on year (yoy). Sedangkan, volume perdagangan impor BNI di kisaran 120,41% yoy. Bahkan, akselerasi pertumbuhan kinerja tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan volume perdagangan nasional yang mencapai 41,88% untuk ekspor dan 38,59% untuk impor.
Ini turut mendorong kenaikan pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) dari bisnis trade finance tumbuh 7,46% yoy di 2021.
Henry menuturkan, upaya ekspansi nasabah tahun ini pun dilakukan dengan menggandeng banyak platform digital yang mempertemukan pelaku industri kreatif SME di Indonesia dan buyer dari luar negeri.
Dalam kerjasama ini, BNI berharap, lebih banyak lagi pelaku UMKM mendapat kesempatan untuk ekspor produknya ke luar negeri
“Tentunya kami telah memiliki banyak rencana kerja sama strategis yang akan kami jalan sepanjang tahun ini. Tidak hanya untuk meningkatkan kinerja transaksi, tetapi kami juga mencari peluang untuk pembiayaan termasuk diaspora Indonesia di luar negeri,” kata Henry.
Baca Juga: Dorong Loyalitas Nasabah, Bank Besar Masih Royal Tebar Program Gimmick
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News