kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Permintaan Naik, Adira Revisi Target Penyaluran Kredit Jadi Rp 20 Triliun


Rabu, 30 Juni 2010 / 09:40 WIB
Permintaan Naik, Adira Revisi Target Penyaluran Kredit Jadi Rp 20 Triliun


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) rupanya sedang kebanjiran permintaan pembiayaan kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua. Walhasil, perusahaan pembiayaan yang 90% pembiayaannya disokong Bank Danamon tersebut terpaksa merevisi targetnya di 2010 ini, dari Rp 17,5 triliun menjadi Rp 20 triliun.

Hingga Mei 2010 ini saja, penyaluran pembiayaan yang dicatat Adira Finance untuk mobil dan sepeda motor sudah mencapai Rp 8,8 triliun atau naik 70% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 5 triliun.

“Pertumbuhan pasar mobil dan sepeda motor sangat pesat. Karenanya, selain merevisi target ke atas, kami juga akan merevisi proporsi pembiayaan untuk mobil menjadi 32% di tahun ini dari sebelumnya 25%,” tutur Direktur Pemasaran Adira Finance Hafid Hadeli ditemui KONTAN, Jakarta, Selasa (29/6).

Ke depan, sambung dia, proporsi pembiayaan untuk mobil bakal diperbesar lagi menjadi 35%. Sebab, dia meramalkan, pasar mobil ke depan bakal tumbuh lebih besar lagi seiring dengan pertumbuhan perekonomian nasional yang mendongkrak kenaikan angka produk domestik bruto (PDB).

Saat ini saja, Hafid mengungkapkan, pembiayaan untuk mobil sudah menguasai 30% dana pinjaman yang digelontorkan Adira Finance, yakni sekitar Rp 2,5 triliun dari total Rp 8,8 triliun yang tercatat sampai Mei 2010. “Saya kira, pembiayaan mobil hingga akhir tahun ini bakal mencapai Rp 6,5 triliun-Rp 7 triliun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×