CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

PIP Perkuat Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro


Rabu, 19 April 2023 / 11:58 WIB
 PIP Perkuat Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro
ILUSTRASI. Dok. Pusat Investasi Pemerintah (PIP)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) terus memperkuat sosialiasasi atau edukasi pada masyarakat terkait peran pemerintah melalui Kementerian Keuangan dalam menyediakan pembiayaan usaha mikro yaitu Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

PIP merupakan satuan kerja Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan yang mendapatkan tugas memberikan layanan dan menjadi koordinator pendanaan di bidang pembiayaan UMKM.

Pendanaan yang dilakukan PIP saat ini difokuskan untuk pembiayaan pelaku usaha ultra mikro yang dikenal sebagai program Pembiayaan UMi yang disalurkan melalui para mitra penyalur lembaga keuangan bukan bank (LKBB). "Pendanaan usaha ini tentunya juga bisa dimanfaatkan para pelaku usaha yang baru memulai usahanya," kata Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id. Rabu (19/4).

Sejak 2017 hingga saat ini, PIP telah berkerjasama dengan sekitar 65 LKBB dan telah melayani lebih dari 7,5 juta pelaku usaha mikro di 509 kabupaten dan kota senilai lebih dari Rp 26,7 triliun. 

Dari angka tersebut, lanjutnya, sekitar 47% dari Pembiayaan UMi yang telah disalurkan ke para pelaku usaha ultra mikro atau mencapai sekitar Rp 12,8 triliun merupakan pembiayaan syariah sehingga diharapkan mampu mendukung pemberdayaan ekonomi umat khususnya di level grass root.

Selain memberikan bantuan modal, PIP juga mewajibkan penyalur memberikan pendampingan dan pelatihan untuk melengkapi pembiayaan usaha agar keberlangsungan usahanya bisa terjaga dan bisa semakin meningkat.“PIP juga menyiapkan program, seperti inkubasi usaha, pelatihan pengembangan usaha, serta dukungan pemasaran,” ujar Ririn.
 
PIP juga bekerjasama dengan seluruh unit di Kementerian Keuangan dalam mendukung pengembangan usaha UMKM misalnya melalui bantuan pengurusan legalitas NPWP oleh Ditjen Pajak, dukungan pemasaran lelang on-line oleh Ditjen Kekayaan Negara, serta dukungan fasilitasi ekspor oleh Ditjen Bea dan Cukai.

Untuk semakin mengenalkan perannya dalam pendanaan pembiayaan UMKM, PIP telah menggelar Ramadhan Fair 2023 di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tangerang baru-baru ini.

Ririn bilang, kegiatan itu menghadirkan sekitar 200 pelaku usaha penerima Pembiayaan UMi dari 4 koperasi penyalur di wilayah Tangerang dan debitur yang memiliki produk unggulan sekaligus menampilkan dan menjual produknya dalam acara bazaar Produk UMi.

Selain itu, PIP juga mengadakantalkshow yang menghadirkan narasumber tiga perempuan hebat yaitu Direktur Utama PIP, CEO & Founder @lokasaji, dan Founder kamiidea.com untuk mengajak para perempuan berani berusaha dan menjadi srikandi-srikandi UMKM meneladani semangat RA Kartini. Debitur UMi dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan Ramadhan Fair juga mendapatkan voucher belanja sembako murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×