kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Platform Digital Livin'dan Kopra Dorong Rasio Dana Murah Bank Mandiri hingga 75%


Jumat, 12 Agustus 2022 / 18:42 WIB
Platform Digital Livin'dan Kopra Dorong Rasio Dana Murah Bank Mandiri hingga 75%


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran layanan digital banking turut berperan mendongkrak dana murah atau current account and saving account (CASA) perbankan. PT Bank Mandiri (Persero)Tbk misalnya berhasil meningkatkan CASA secara bank only menjadi 75% dari total dana pihak ketiga (DPK) per akhir Juni 2022, naik 180 basis poin (bps) dibandingkan periode setahun sebelumnya.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan realisasi pertumbuhan CASA Bank Mandiri tidak terlepas dari akselerasi transformasi digital perseroan. Antara lain lewat peluncuran Livin’ by Mandiri untuk nasabah ritel dan Kopra by Mandiri bagi nasabah wholesale.

"Ke depan, lewat strategi digitalisasi dan optimalisasi jaringan yang dilakukan Bank Mandiri kami optimistis dapat meningkatkan kenyamanan nasabah bertransaksi dan berbank di Bank Mandiri sehingga dapat motor utama pertumbuhan CASA," ujar Rudi kepada Kontan.co.id, Jumat (12/8).

Baca Juga: Kembangkan Ekosistem Digital Masyarakat Urban, Mandiri Gaungkan Program Livin’ Pasar

Ia meyakini, kehadiran platform digital yang diikuti dengan digitalisasi cabang melalui peluncuran 241 Smart Branch yang tersebar di seluruh Indonesia mampu memberikan layanan perbankan yang terbaik sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah menjadi lebih cepat, mudah dan aman.

Hingga akhir Juni 2022 Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi sebesar 12,8% secara year on year (yoy) mencapai Rp 1.318,42 triliun.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penghimpunan dana murah Bank Mandiri secara konsolidasi yang optimal, antara lain dana tabungan yang tumbuh 16,1% yoy menjadi Rp 522 triliun dan dana giro yang tumbuh signifikan sebesar 17% yoy menembus Rp 411 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×