Reporter: Mona Tobing |
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memperbesar komposisi likuiditas dari pasar modal. PNM menaikkan sumber dana menjadi 50% dari sebelumnya 25%.
Tahun ini, PNM akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun. Surat utang tersebut akan terbit secara bertahap sebanyak dua kali yakni semester I dan Oktober mendatang.
Selain obligasi, PNM juga meluncurkan medium term notes (MTN) senilai Rp 500 miliar. Alasan PNM menjadikan pasar modal sebagai sumber likuiditas adalah agar bisa kembali memberikan bunga lebih murah ke debiturnya.
Perusahaan milik pemerintah itu menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan tahun ini sebesar 17% dari pencapaian di tahun 2012 sebesar Rp 2,8 triliun.
"Kami juga memiliki fasilitas pinjaman perbankan senilai Rp 1,5 triliun dari 19 bank di dalam negeri," papar Kemas Hasani, Direktur Keuangan PNM, Rabu (9/1).
Meskipun potensi menjaring debitur sangat besar, PNM berjanji tetap mempertimbangkan persaingan dengan perbankan yang juga turut menyalurkan kredit usaha mikro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News