Reporter: Mona Tobing |
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memperluas jangkauan bisnisnya. PNM membuka kantor cabang baru di Pekanbaru dengan menyasar pengusaha kelas menengah kecil mikro di sektor perkebunan, jasa dan perdagangan.
“Pekanbaru memiliki potensi sumber daya alam yang besar, khususnya perkebunan. Ini mendorong sektor UMKM di daerah ini terus tumbuh dan berkembang,” kata Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja dalam rilis yang diterima KONTAN, hari ini (15/12).
Sebelumnya, PNM telah memiliki ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) di Pekanbaru. Hingga akhir November 2012, PNM telah menyalurkan pembiayaan mikro melalui ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) Pekan Baru sebesar Rp 164 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 3.273 orang.
Catatan saja, angka non perfoaming loan (NPL) di PNM cabang Pekanbaru di bawah 2%.
Tahun depan, rencananya PNM akan menambah 4 unit ULaMM “Penambahan unit-unit baru ini akan lebih memacu kinerja pembiayaan maupun bisa menjangkau lebih luas para pelaku UMKM di Pekanbaru,” tutur Parman.
Dengan bertambahnya jaringan tersebut, PNM optimistis mencapai penyaluran pembiayaan ke sektor usaha mikro kecil (UMK) melalui ULaMM hingga Rp 3,3 triliun. “Kita menargetkan pembiayaan tumbuh minimal 25% per tahun,” jelas Parman.
Saat ini, PNM memiliki jaringan sebanyak 580 Kantor Pelayanan yang terdiri dari 477 Unit ULaMM, 22 Kantor Cabang, 5 Cabang Pembantu, dan 76 Klaster dengan sebaran jangkauan di 2.247 kecamatan di 22 provinsi seluruh Indonesia.
Secara akumulatif, sejak diluncurkannya ULaMM pada 2008 hingga kini, PNM telah menyalurkan pembiayaan ke nasabah UMKM sebesar Rp 6,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
