Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan nasabah Mekaar bisa menjadi 4 juta nasabah di 2018. Target pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan pra-sejahtera penerima pinjaman dan pendampingan ini jauh lebih tinggi dibanding 2,1 juta nasabah pada 2017 lalu.
Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN bilang, awalnya nasabah program Mekaar ini hanya 600.000. "Seiring bertambahnya nasabah, diharapkan ke depan bisa juga naik kelas," kata Gatot, Rabu (31/1).
Nantinya, menurut Gatot, nasabah Mekaar PNM bisa naik kelas, alias menjadi layak sebagai debitur perbankan. Di bank, pengusaha kecil itu bisa mendapatkan pilihan pinjaman lebih banyak seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ke depannya, hal ini juga akan menguntungkan bank BUMN dari sisi jumlah nasabah.
Pemerintah, melalui PNM menurut Gatot mendorong BUMN seperti PNM agar aktif mencari nasabah dari masyarakat bawah untuk diberikan modal kerja melalui program ini. Harapan dia, masyarakat terutama ibu-ibu dari kelas bawah bisa naik kelas dan bisa mengembangkan usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News