kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polda Metro Jaya ungkap pelaku kasus pembobolan rekening Ilham Bintang


Rabu, 05 Februari 2020 / 14:25 WIB
Polda Metro Jaya ungkap pelaku kasus pembobolan rekening Ilham Bintang


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku kasus pembobolan rekening bank milik wartawan senior, Ilham Bintang.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan, pelaku terdiri dari Desar alias Erwin (D), Teti Rosmiawati (T), Wasno (W), Arman Yunianto (A), Jati Waluyo (JW), Hendri Budi Kusumo (H), Rifan Adam Pratama (R), dan Heni Nur Rahmawati (H).

Baca Juga: Polisi memintai keterangan Ilham Bintang atas kasus pembobolan rekening

"Inisial D adalah otak daripada tindak pidana ini. Ini (D) ditangkap di Sumatera Selatan, Palembang di sebuah Kecamatan di Palembang. Di kecamatan itu Polda Metro menangani kasus serupa empat kali melakukan penangkapan pelaku yang sama," kata Yusri di Jakarta, Rabu (5/2).

Adapun Kronologisnya, tersangka Desar ini memiliki teman yaitu Hendri dan Heni. Mereka bekerja di salah satu bank di Jakarta yaitu PT Bintara Pratama Sejahtera.

"Memang aksesnya dia adalah Hendri ini. Karena bisa punya akses ke SLIK OJK. Itu adalah data data pribadi lengkap seseorang yang memiliki rekening atau limit debit yang ada. Secara random dia bisa tahu semua. Tapi dia gunakan kewenangannya ini untuk berbuat jahat," jelas Yusri.

Baca Juga: Kasus pembobolan rekening Ilham Bintang lewat SIM, Kemkominfo bakal panggil operator

"Hendri punya saudara H dan R. Apa saja yg ada di situ? Yang pertama database. Ini database informasi orang, nomor telepon, nomor kartu kredit serta data data lainnya. Di SLIK OJK bisa mengetahui limit rekening. Kemudian data orang tersebut dijual kepada saudara D," tambahnya.

Yusri mengatakan, dari hasil pencarian random yang dilakukan, didapatlah korban yakni Ilham Bintang plus data pribadinya. Ia menyebut komplotan ini mengaku baru berjalan dua bulan. 

Setelah itu, mulailah Desar mengatur rencana. Diawali dari nomor telepon yang ada. "Nomer handphone yang didapat dari tersangka H. Dia coba membuat SIM card baru. Kebetulan Ilham ada di luar negeri. Saat dicek nomornya mati. Pada saat itu juga membuat SIM card baru," kata Yusri.

Baca Juga: Kominfo akan memperketat pengawasan prosedur ganti SIM card

Polisi menyebut para pelaku berhasil membobol rekening milik Ilham Bintang dari Bank Commonwealth dan Bank BNI. 

"Total dari Bank Commonwealth sekitar Rp 200 juta lebih. Bank BNI Rp 83 juta. Dari BNI sudah mengembalikan Rp 83 juta itu ke korban si pelapor," kata Yusri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×