kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Portofolio Penjaminan ke Sektor UMKM Ditargetkan 90%, Ini Kata Asippindo


Rabu, 04 Juni 2025 / 05:54 WIB
Portofolio Penjaminan ke Sektor UMKM Ditargetkan 90%, Ini Kata Asippindo
ILUSTRASI. industri penjaminan berupa meningkatnya portfolio penjaminan untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi 90% pada 2028.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Roadmap Penjaminan 2024-2028 pada Agustus 2024. Dalam roadmap tersebut, tercantum target makro bagi industri penjaminan berupa meningkatnya portfolio penjaminan untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi 90% pada 2028.

Mengenai hal itu, Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) optimistis target ke sektor UMKM tersebut bisa dicapai. Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal Asippindo Agus Supriadi mendorong perusahaan penjaminan menerapkan sejumlah strategi guna mencapai target tersebut.

Agus menerangkan strateginya adalah memaksimalkan kebijakan pemerintah yang fokus untuk UMKM, mendorong akses pembiayaan oleh perbankan untuk UMKM lebih diintensifkan, merumuskan skema kemitraan dengan UMKM berupa pembagian usaha mikro kecil dan besar, serta berfokus pada sektor unggulan yang diminati UMKM seperti ekonomi kreatif atau pertanian.

"Selain itu, mendorong pemanfaatan teknologi secara optimal bagi UMKM, serta bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM untuk mendorong industri penjaminan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh UMKM," kata Agus kepada Kontan, Selasa (3/6).

Baca Juga: Jangan Pilih Ilegal! Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Juni 2025, Ada yang Ubah Nama

Lebih lanjut, Agus tak memungkiri ada sejumlah tantangan yang bisa saja menghambat perluasan portofolio penjaminan ke sektor UMKM. Bagi UMKM, dia menyebut masih terdapat tantangan mengenai akses yang belum optimal untuk memanfaatkan lembaga pembiayaan.

"Selain itu, UMKM juga dihadapkan pengembangan teknologi yang masih terbatas, akses pasar juga relatif masih terbatas, serta belum terpadunya sinergi antarlembaga dalam rangka memperkuat UMKM," ungkap Agus.

Sebelumnya, OJK mencatat baseline portofolio penjaminan untuk UMKM pada 2023 baru mencapai 74%. Berdasarkan data terakhir yang dimonitor OJK, portofolio penjaminan untuk UMKM telah mencapai 80,50% dari outstanding penjaminan per April 2025. 

Selanjutnya: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 4 Juni 2025, Rejeki Taurus Positif & Karier Waspada

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 4 Juni 2025, Rejeki Taurus Positif & Karier Waspada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×