Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) menyampaikan adanya pertumbuhan pada premi asuransi kesehatan pada semester I-2024.
Compliance Director Mega Insurance Diang Edelina mengatakan, premi asuransi kesehatan pada semester I-2024 tumbuh sebesar 43%. Meskipun tidak menyebutkan nilainya, ia menjelaskan faktor pendorong peningkatan premi asuransi kesehatan yaitu inflasi kesehatan yang semakin meningkat.
"Sehingga ada penyesuaian yang dilakukan dalam penentuan premi, selain itu perusahaan juga memperluas market share namun dengan tetap menjaga risiko klaim kesehatan untuk menjalankan bisnis kesehatan secara prudent," ujarnya kepada Kontan, Jumat (16/8).
Baca Juga: OJK Terbitkan POJK Baru tentang SLIK, Begini Respons Mega Insurance
Mega Insurance melakukan selektif risiko untuk menekan rasio klaim, sehingga pada semester I-2024, perusahaan mengalami mengalami penurunan klaim sebesar 4%.
Selain itu, Mega Insurance juga menambah dan memperluas jaringan sumber bisnis dan tetap menjaga eksistensi pertumbuhan di sektor premi. Di samping itu juga, Mega Insurance tetap memperhatikan seleksi bisnis yang baik dengan penerapan seleksi resiko baik terhadap sumber bisnis maupun line business.
"Perusahaan juga terus meningkatkan & mengoptimalkan layanan asuransi kesehatan dalam mendorong peserta untuk dapat lebih bijak dalam mengelola benefit," tuturnya.
Selanjutnya: Thomas Djiwandono Beberkan Arah Kebijakan Prabowo-Gibran
Menarik Dibaca: LAZNAS Mandiri Amal Insani (MAI) Umumkan Capaian Tahun 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News