kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Premi Kresna Insurance (ASMI) melesat 207% di semester I, ini pendorongnya


Rabu, 07 Agustus 2019 / 15:51 WIB
Premi Kresna Insurance (ASMI) melesat 207% di semester I, ini pendorongnya


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (Kresna Insurance) semakin melaju hingga paruh pertama 2019.

Merujuk pada laporan keuangan, perusahaan asuransi dengan sandi saham ASMI ini mampu mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp 402,14 miliar. Nilai ini tumbuh 207,07% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan Juni 2018 senilai Rp 130,96 miliar.

Baca Juga: Masa transisi usai, penggunaan asuransi nasional untuk ekspor batubara sudah 100%

“Memang fokus kami saat ini adalah premium income, baik secara gross premium maupun net premium. Selain itu juga mendorong dari pendapatan laba operasional. Inilah yang kita genjot terus menerus. Itulah yang kami lakukan, hasilnya bertumbuh signifikan,” ujar Direktur Utama Kresna Insurance Pepe Arinata beberapa waktu lalu.

Bila dirinci lebih jauh, pendapatan premi bruto ini dikontribusikan paling besar oleh lini bisnis asuransi kebakaran senilai Rp 314,09 miliar. Nilai ini melonjak 540,87% yoy dari paruh pertama 2018 senilai Rp 49,01 miliar.

Kontribusi pendapatan premi bruto selanjutnya ditopang oleh asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp 45,89 miliar. Nilai ini turun 10,55% yoy dari Rp 51,30 miliar pada semester 1-2018 lalu.

Baca Juga: Proposal restrukturisasi Duniatex Group ditargetkan rampung Agustus

Disusul oleh lini asuransi aneka dengan pendapatan premi bruto sebesar Rp 36,02 miliar. Atau tumbuh 48,05% yoy dari pencapaian Juni 2018 senilai Rp 24,33 miliar.

Sedangkan lini bisnis asuransi pengangkutan memberikan kontribusi pendapatan premi bruto sebesar Rp 6,12 miliar pada Juni 2019. Nilai ini turun tipis 3,01% yoy dari Juni 2018 sebesar Rp 6,31 miliar.

Guna mendorong pertumbuhan asuransi pengangkutan, Kresna Insurance bekerja sama dengan World Logistics Council (WLC). Nantinya para pelaku ekspor impor akan tergabung dalam program Asia Benchmark Trade Lane (BTL), sebuah program pengembangan ekonomi bagi segmen UKM.

Baca Juga: Saat pasar jatuh, perusahaan Warren Buffett pegang uang tunai setara Rp 1.744 triliun

Lewat kerja sama ini, Pepe bilang Kresna Insurance akan menjamin pengiriman marine cargo dari Indonesia ke luar negeri. Ia bilang pada tahap awal, Kresna Insurance akan menjamin pengiriman produk terkait kelautan dan perikanan.

“Kuartal ketiga ini perusahaan asuransi memiliki potensi bertumbuh lebih baik. Sebab ada rencana penurunan pajak, tentunya ini akan menaikkan gairah konsumsi masyarakat. Apalagi ada tren penurunan bunga, sehingga permintaan KPR lebih banyak,” tambah Pepe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×