kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Premi Simas Insurtech tumbuh 158% hingga Mei 2020


Senin, 13 Juli 2020 / 14:08 WIB
Premi Simas Insurtech tumbuh 158% hingga Mei 2020
ILUSTRASI. Asuransi Simas Insurtech masih mampu menghimpun pendapatan premi saat tekanan pandemi corona masih berlangsung.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech masih mampu menghimpun pendapatan premi saat tekanan pandemi corona masih berlangsung. Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menyatakan, sejak awal tahun hingga Mei 2020, pendapatan premi tercatat Rp 112,4 miliar. Nilai itu tumbuh 158% year on year di bandingkan Mei 2019 senilai Rp 43,5 miliar.

“Pertumbuhan sebenarnya terjadi di Januari hingga Maret karena produk asuransi kredit dan travel insurance sebelum berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB mengakibatkan dihentikannya hampir semua jadwal penerbangan. Pada April-Huni ini turun, penurunan di sektor travel insurance, asuransi kendaraan dan kecelakaan diri,” kata Teguh kepada Kontan.co.id pada Senin (13/7).

Baca Juga: OYO gandeng Simas Insurtech dan Qoala beri asuransi tamu hotel

Teguh melihat pada kuartal ketiga 2020, masih ada tekanan Covid-19 bagi bisnis Simas Insurtech. Kendati demikian, ia memproyeksikan pendapatan premi sepanjang 2020 bisa mencapai Rp 750 miliar. Padahal target pendapatan premi hanya Rp 300 miliar untuk tahun ini.

“Proyeksi itu karena pada kuartal keempat 2020, diharapkan produk travel insurance sudah mulai pulih dan asuransi kredit untuk fintech mulai menggeliat lagi,” kata Teguh.

Proyeksi itu tidak terlepas dari produk baru yang membidik para tamu OYO. Produk liability insurance itu, menurut Teguh, memiliki prospek yang bagus bagi kedua perusahaan.

“Saya rasa produk ini akan jadi tren baru untuk service level di industri khususnya di segmen yg serperti OYO lakukan. Tentunya setiap peluang akan kami explore dan jika besar prospeknya tentu saja kita akan masuk ke e-commerce lain,” ujar Teguh.

Asuransi perlindungan untuk pelanggan ini berlaku di lebih dari 3.000 hotel mitra OYO di seluruh Indonesia, tanpa dikenakan biaya tambahan. Asuransi ini guna menjamin ketenangan para pelanggan selama menginap di hotel.

Inovasi produk asuransi ini mencakup perlindungan terhadap pelanggan untuk risiko kecelakaan pribadi, rawat inap darurat, dan kehilangan bagasi. Juga barang pribadi dan manfaat lainnya selama menginap di hotel mitra OYO. Kerjasama ini juga meliputi integrasi teknologi digital yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan klaim secara daring.

Baca Juga: Unitlink pendapatan tetap juarai imbal hasil untilink lainnya di semester I-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×