kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Premi tumbuh, tapi laba Allianz Group merosot


Jumat, 28 Februari 2014 / 15:34 WIB
Premi tumbuh, tapi laba Allianz Group merosot
ILUSTRASI. Cara Membuat Akun untuk Mendaftar Beasiswa Unggulan 2022 Kemendikbud Ristek


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Aneh tapi nyata. Pameo ini sepertinya tepat menggambarkan lini asuransi jiwa Allianz Group. Soalnya, pendapatan preminya tercatat naik 8,5% menjadi sebesar € 56,8 miliar. Namun, mengapa laba operasionalnya malah turun ya?

Dieter Wemmer, CFO Allianz SE menuturkan, pendapatan premi dari segmen asuransi jiwa dan kesehatan membukukan pertumbuhan. Apabila disesuaikan dengan nilai tukar mata uang asing dan konsolidasi, justru meningkat hingga 9,1%.

Allianz di Italia bertumbuh kuat yang ditopang oleh produk unit link baru kami dengan pendapatan premi € 1,3 miliar. Di Jerman, premi juga naik dari produk premi tunggal, termasuk Amerika. Bahkan Spanyol yang sedang lesu tetap mencatat pertumbuhan premi 14%.

"Di 2013 lalu, nilai tukar mata uang dan tingkat suku bunga yang berubah membuat marjin investasi rendah. Kondisi ini, termasuk restrukturisasi bisnis Allianz di Korea Selatan merupakan alasan kuat laba menjadi turun," ujarnya lewat rilis yang diterima KONTAN, Jumat (28/2).

Laba operasional tercatat turun 8% dari € 2,9 miliar di 2012 menjadi € 2,7 miliar di akhir tahun lalu. Namun, marjin dari bisnis baru meningkat dari € 790 juta menjadi € 952 juta. "Tingkat bunga yang rendah akan terus kami alami beberapa waktu ke depan. Namun, dengan produk baru dan peningkatan nilai bisnis baru, kami optimistis," kata Wemmer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×