kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Prime Lending Rate Bakal Menggeret Turun Bunga Pinjaman


Rabu, 21 Juli 2010 / 20:37 WIB
Prime Lending Rate Bakal Menggeret Turun Bunga Pinjaman


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Masih tingginya tingkat suku bunga kredit di perbankan Indonesia menjadi salah satu sorotan dalam gelar fit and proper test calon Gubernur Bank Indonesia yang digelar DPR.

Kandidat Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan dalam fit and proper test, BI saat ini tengah mematangkan kebijakan yang mewajibkan setiap bank umum memasang alias mengumumkan prime lending rate di setiap awal bulan. "Ini agar komitmen bunga kredit di setiap bank sama dengan realitasnya, juga agar masyarakat umum dan debitur juga tahu," kata Darmin di DPR, Rabu (21/7).

Dengan pemasangan angka bunga kredit tersebut, para pengawasnya nanti akan terus memasang mata untuk memeriksa. "Benar tidak angkanya sebesar yang mereka umumkan itu," jelasnya.

BI percaya dengan cara ini bunga kredit bisa digiring turun lebih cepat. Darmin menuturkan, di negara lain cara ini jamak dilakukan. "Dan kelihatannya di banyak negara cara ini bisa mendorong penurunan lending rate," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×