Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Setelah resmi diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 26 Mei 2015 yang lalu, Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) kini memasuki tahapan sosialisasi.
Bertempat di Kantor Pusat Bank Jatim yang berada di Jalan Basuki Rachmad nomor 98-104 Surabaya (7/9), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dipercaya sebagai tuan rumah pada acara sosialisasi program transformasi BPD.
Program transformasi BPD merupakan program bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Kementerian Dalam Negeri yang bertujuan menjadikan BPD berdaya saing (kompetitif), tumbuh kuat dan memiliki kontribusi bagi pembangunan di daerahnya.
Dengan mengangkat tema “Sosialisasi Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah menjadi Bank yang Kuat, Kompetitif dan Kontributif bagi Pembangunan Daerah”, pertemuan kerja ini juga turut mengundang shareholders dan stakeholders seluruh Indonesia.
Untuk dapat mewujudkan BPD sebagai bank yang kuat, kompetitif dan kontributif bagi pembangunan daerah maka ditetapkan enam strategi dalam transformasi BDP ini agar dapat meningkatkan efektivitas proses bisnis BPD secara keseluruhan, di antaranya pengembangan produk, pengelolaan layanan, pengembangan pemasaran, pengelolaan jaringan, pengelolaan portofolio, serta penguatan likuiditas dan permodalan.
Keenam strategi tersebut akan dikembangkan, dikoordinasikan dan disinergikan oleh Strategic Group BPD sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas pengelolaan bisnis dan risiko, baik di level group maupun di masing-masing BPD. Masing-masing BPD yang tergabung dalam Strategic Group BPD ini tetap independen, namun saling bersinergi dalam pengembangan dan platform (systems) operasi bisnisnya.
Direktur Utama bankjatim R. Soeroso mengatakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mentransformasi BPD menjadi salah satu bank yang memiliki kekuatan di industri perbankan nasional patut diapresiasi dan didukung penuh oleh seluruh insan BPD di tanah air.
“Sudah saatnya Bank Pembangunan Daerah bangkit dan menunjukkan eksistensinya. Dengan transformasi BPD ini diharapkan seluruh insan BPD mampu bersinergi menyatukan visi dan misi untuk memberikan yang terbaik tidak hanya untuk daerah namun lebih dari itu, yaitu untuk kemajuan perekonomian nasional,” ujar Soeroso dalam keterangan tertulis, Selesa (8/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
