Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Obligasi Berkelanjutan II/2017, dan Obligasi Berkelanjutan III/2019.
Selain itu, Pefindo juga menegaskan peringkat idAA” untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2014. Adapun prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil.
Pefindo menyebut, obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang relatif terhadap obligor Indonesia adalah superior.
"Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan obligor lain sangat kuat," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Senin (14/3).
Baca Juga: Maybank Siapkan Dana Pelunasan Obligasi Senilai Rp 237,25 Miliar
Peringkat perusahaan mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari Grup Maybank, posisi pasar yang kuat, serta profil likuiditas dan permodalan yang sangat kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang medioker dan indikator profitabilitas yang moderat.
"Peringkat dapat diturunkan jika tingkat permodalan dan dukungan dari Induk menurun secara signifikan, yang dapat tercermin dari penurunan tingkat kepemilikan atau kontribusi yang lebih rendah terhadap Maybank," terangnya.
Maybank Indonesia bergerak di jasa perbankan konvensional dan syariah. Pemegang saham utama Maybank Indonesia adalah Sorak Financial Holdings Pte Ltd 45,02% dan Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd 33,96%. Keduanya anak perusahaan Maybank.
UBS AG, London branch memiliki 18,31% saham dan sisanya 2,71% saham dimiliki oleh masyarakat. Per 31 Desember 2021, Perusahaan menyediakan layanan perbankan melalui 356 kantor cabang dan 6.307 karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News