kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Provisi kredit macet perbankan 2017 turun 29%, ini pendorongnya


Selasa, 06 Februari 2018 / 12:04 WIB
Provisi kredit macet perbankan 2017 turun 29%, ini pendorongnya
ILUSTRASI. ATM Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2017, bank besar mencatat penurunan biaya provisi sebesar 29%. Penurunan dana pencadangan terhadap kredit bermasalah ini alhasil membawa perbaikan pada biaya operasional bank, yang ujungnya berefek pada laba. 

Buktinya selama 2017, laba bank-bank besar mengalami kenaikan 31% secara tahunan atau tumbuh dua digit.

Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bilang, penurunan biaya provisi ini disebabkan karena kinerja debitur yang lebih baik.

"Kebijakan relaksasi restrukturisasi yang dilakukan selama 2015 sampai 2017, memberikan dampak yang positif bagi kemampuan debitur untuk mencicil," kata Dody kepada kontan.co.id, Selasa (6/2). Selain itu, kondisi bisnis ekonomi pada tahun lalu juga mulai membaik.

Bagaimana dengan tahun ini? LPS memproyeksi perbaikan biaya operasional masih akan berlanjut pada tahun ini.

Hal ini diramal bisa semakin mempercantik kinerja bank pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×