Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan kinerja positif dari kanal bancassurance sepanjang kuartal II-2025.
Vice President Director Prudential Indonesia, Vikas Sinha mengatakan, pendapatan adanya kenaikan renewal premium income sebesar Rp 373 miliar atau tumbuh 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kanal bancassurance diproyeksikan akan bertumbuh positif didukung oleh serangkaian strategi dan inovasi yang terus dilakukan," ujarnya kepada Kontan, Kamis (4/9/2025).
Baca Juga: Prudential Indonesia Catat Premi Produk Tradisional Meningkat 14% pada Kuartal I-2025
Selain itu, Prudential Indonesia juga melakukan penguatan kerja sama dengan bank mitra dalam memperkuat jalur distribusi juga dilakukan guna mendorong pertumbuhan premi kanal bancassurance.
"Kami juga sedang mempersiapkan inovasi produk asuransi yang memberikan kepastian manfaat ke depannya," tuturnya.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Prudential Indonesia telah meluncurkan sejumlah inovasi produk di kanal bancassurance. Di antaranya Dana Investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Income Fund (PDTI) pada produk PRUWealth Maxima Account yang dipasarkan melalui Standard Chartered Bank.
Produk ini ditujukan bagi nasabah dengan profil risiko agresif yang ingin mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Baca Juga: Mengintip Strategi Prudential Indonesia dalam Mengelola Investasi Unitlink Saham
Selain itu, Prudential juga memperkuat penawaran produk dwiguna yang dinilai tetap menarik di tengah volatilitas pasar. Pada April 2025, perusahaan memperkenalkan PRUIncome Plus yang memberikan manfaat tunai tambahan, manfaat akhir pertanggungan, manfaat tahunan, hingga perlindungan jiwa.
Meski penjualan bancassurance masih mengandalkan kanal offline melalui Financial Service Consultant(FSC) di bank mitra, Prudential Indonesia tetap mengoptimalkan strategi komunikasi digital.
Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat premi dari kanal bancassurance mencapai Rp 35,28 triliun pada semester I-2025. Jumlah tersebut turun 4,4% secara tahunan (YoY). Meski turun, kontribusinya masih mendominasi dengan porsi 40,3% terhadap total premi industri.
Selanjutnya: Saham Big Banks Ditutup Bervariasi pada Kamis (4/9), Begini Proyeksinya Pekan Depan
Menarik Dibaca: Promo HokBen x Bank Saqu September 2025, Beli Menu Favorit Dapat Cashback 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News