kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prudential Kucurkan US$ 10 Juta Untuk TI


Jumat, 18 Juni 2010 / 08:10 WIB
Prudential Kucurkan US$ 10 Juta Untuk TI


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kucurkan duit US$ 10 juta atau Rp 91,6 miliar, kurs Rp 9.160 per dollar AS, untuk pengembangan teknologi informasi (TI) tiga tahun terakhir. Pengembangan TI bertujuan mempermudah dan meningkatkan efisiensi dalam operasional perusahaan.

"Juga mempermudah hubungan dengan nasabah, karyawan, dan mitra bisnis," kata Senior VP Prudential William Kuan, Kamis (17/6)

Untuk mengembangkan TI ini, Prudential menggandeng perusahaan raksasa IBM. Menurut William, pihaknya serius mengembangkan sistem TI terpadu agar daya saing meningkat. “Ini menjadi strategi khusus kami untuk bisa bersaing,” ujar William.

Presiden Direktur IBM Indonesia Suryo Suwignjo menambahkan kerjasama dengan Prudential akan berlangsung selama tiga tahun. “Tapi tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang. Nilainya sekitar US$ 5 juta dengan pembayaran setiap bulan,” ujar Suryo.

William bilang keseriusan mengembangkan TI bertujuan meningkatkan layanan ke nasabah. Terutama untuk lima poin penting, yakni pembelian polis, menyesuaikan polis, membayar polis, mengajukan klaim, dan ketika nasabah menghubungi perusahaan.

“Kebutuhan TI yang mendukung lima poin itu besar. Makanya strategi pengembangan TI yang kami lakukan selalu diarahkan untuk meningkatkan layanan pada lima fokus itu,” tutur dia

Keberadaan sistem TI yang menunjang juga dimanfaatkan perusahaan untuk memfasilitasi hubungan antara agen dengan nasabahnya. Prudential juga telah membangun agency e-learning dan e-testing. Sistem ini, jelas William memberi manfaat kepada agen untuk mempelajari segala hal terkait perasuransian. Sehingga sistem ni dapat dimanfaatkan agen untuk mendapatkan lisensi agen yang diwajibkan oleh regulator dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

"Dengan memanfaatkan fasilitas e-testing, agen juga bisa mendapatkan lisnesi keagenannya dengan lebih mudah dan cepat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×