Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) akan memacu bisnis di hingga penghujung tahun 2019. Anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang modal ventura ini terus mencari start up untuk didanai.
Chief Eexecutive Officer Telkomsel Mitra Inovasi Andi Kristianto mengatakan, induk perusahaan sudah menyetorkan modal sebesar US$ 40 juta. Modal inilah yang akan digunakan untuk menyuntikkan dana segar bagi start up. "Intinya kami mencari startup yang sudah ada traction-nya dan kelihatan bisa sinergi sama aset yang telkomsel punya," ujar kepada Kontan.co.id pada Rabu (3/7).
Andi mengaku MTI tidak mematok berapa start up yang akan didanai tahun ini. Yang pasti MTI akan melihat peluang dan kesempatan yang ada. Namun sejak berdiri pada awal 2019 lalu, MTI baru saja mengumumkan memberikan pendanaan kepada peer to peer lending PT Finaccel Teknologi Indonesia (Kredivo).
Pendanaan ini diberikan bersama MDI Venture. Sayangnya pengumuman pendanaan ini tidak menyebutkan nominal dana yang diberikan. TMI bertugas melakukan aktivitas investasi serta proses sinergi dan kolaborasi di berbagai unit bisnis Telkomsel untuk mendorong aspek transformasi digital perusahaan ini.
TMI berkolaborasi dengan MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8, sebuah corporate venture capital (CVC) milik Singtel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News