kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Q1 2018, kinerja Unitlink Pendapatan Tetap jadi jawara


Jumat, 06 April 2018 / 13:55 WIB
Q1 2018, kinerja Unitlink Pendapatan Tetap jadi jawara
ILUSTRASI. REKSADANA


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink pendapatan tetap berhasil mencatatkan imbal hasil positif sampai kuartal satu tahun ini. Rata-rata industri memperlihatkan unitlink yang mayoritas portofilionya mengandalkan obligasi tersebut membukukan return 0,03% sejak akhir tahun (year to date).

Sementara, data Infovesta Utama menunjukkan, imbal hasil yang ditorehkan oleh unitlink berjenis saham minus 3,07%, sedangkan imbal hasil unitlink campuran minus 1,78%.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo menjelaskan, kinerja unitlink berbasis saham dan campuran mengalami tekanan sepanjang Maret 2018 seiring merosotnya indeks harga saham gabungan (IHSG) di bulan itu. Secara year to date, IHSG turun 2,62%.

Keluarnya dana investor asing sebesar Rp 14,9 triliun turut menjadi sentimen pemberat, di samping isu-isu terkait mengantisipasi besaran kenaikan suku bunga The Fed dan masalah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang dikhawatirkan berdampak pada ekonomi global.

"Sementara unitlink berbasis pendapatan tetap relatif bertahan dengan kinerja positif seiring aksi beli investor asing di mana kepemilikan asing kembali bertambah sebanyak Rp 10,57 triliun sepanjang Maret 2018," kata Praska kepada Kontan.co.id, Kamis (5/4).

Mengenai prospek, kata Praska, sepanjang kuartal II-2018 ini, kinerja unitlink berbasis saham dan campuran berpeluang kembali menguat lantaran proyeksi penguatan pasar saham di kuartal II-2018 meskipun masih terdapat isu perang dagang antara AS dan Tiongkok. Selain itu, rilis data kinerja emiten per kuartal I 2018 diperkirakan juga menjadi sentimen positif.

Sedangkan di pasar surat utang, tren kinerja positif diperkirakan kembali berlanjut seiring mulai redanya tekanan di pasar obligasi domestik dan mulai redanya lonjakan imbal hasil US Treasury 10 tahun di AS. 

Adapun Praska meramal hingga akhir tahun ini unitlink saham mencetak imbal hasil 8%-12%. Lalu, imbal hasil unitlink campuran diproyeksi mencapai 6%-8% dan unitlink pendapatan tetap sebesar 4%-6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×