Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan insurtech Qoala baru saja menyelesaikan putaran pendanaan Seri B+ dengan mengumpulkan dana senilai US$ 7,5 juta. Dana itu akan digunakan untuk meningkatan dalam hal penawaran produk.
Founder dan CEO Qoala Harshet Lunani mengatakan, pendanaan ini bakal digunakan untuk menyederhanakan proses kepemilikan asuransi dengan meningkatkan penawaran produk dan product experience.
“Peningkatan ini akan memperkuat posisi kami seiring dengan upaya kami mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di Asia Tenggara,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/3).
Baca Juga: Qoala Plus Catatkan Pertumbuhan Premi 10 Kali Lipat Sejak 2020
Ia bilang saat ini Qoala telah menyediakan asuransi kendaraan bermotor, properti, perjalanan, kesehatan, dan jiwa. Dimana, nasabah telah mendapatkan manfaat sebesar lebih dari US$ 30 juta.
“Melalui klaim asuransi yang didapatkan melalui kemitraan dengan perusahaan asuransi di tiga pasar tersebut,” tambahnya.
Harshet mengklaim bahwa berkat fokus terhadap pengembangan teknologi, Qoala dapat lebih cepat berpenetrasi ke pasar dan meningkatkan product experience.
Dari sisi internal, pihaknya juga telah melengkapi para tenaga pemasar dengan keterampilan menawarkan produk yang lebih luas bagi pelanggan mereka, yang menghasilkan peningkatan pembayaran komisi rata-rata sebesar 85% secara tahunan pada tahun 2022.
“Sejak Seri B Mei lalu, Qoala berhasil menggandakan jumlah GWP (gross written premiums) dan memperkuat kehadiran di wilayah Asia Tenggara,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilannya dalam menyederhanakan polis asuransi tradisional yang cenderung mahal dan rumit untuk lebih dari 8 juta pelanggan telah menghasilkan margin kontribusi yang positif dan kondisi ekonomi yang lebih baik.
Putaran pendanaan terbaru ini dipimpin oleh responsAbility, sebuah perusahaan investasi Eropa, dengan partisipasi dari Appworks dan para investor yang telah menanamkan modalnya, Eurazeo dan Indogen.
Baca Juga: OJK Memperketat Aturan Bisnis Asuransi Digital
“Pertumbuhan Qoala di saat pandemi menunjukkan bahwa pendekatan omnichannel dapat mendistribusikan asuransi ke populasi yang saat ini tidak terlayani oleh incumbent atau sebelumnya belum pernah memiliki asuransi sama sekali,” ujar Ruzgar Barisik, atas nama praktik inklusi keuangan ekuitas swasta responsAbility.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News