kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.214   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.081   15,41   0,22%
  • KOMPAS100 1.059   3,14   0,30%
  • LQ45 831   0,74   0,09%
  • ISSI 216   1,17   0,55%
  • IDX30 424   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 513   -0,01   0,00%
  • IDX80 121   0,28   0,24%
  • IDXV30 125   0,59   0,47%
  • IDXQ30 142   0,08   0,06%

Qoala pasarkan produk asuransi secara online


Jumat, 30 Juli 2021 / 21:17 WIB
Qoala pasarkan produk asuransi secara online
ILUSTRASI. Chief Operating Officer (COO) Qoala Tommy Martin dan CEO Qoala Harshet Lunani Permudah Pembelian Asuransi Secara Digital, Qoala Insurtech Luncurkan Qoala.app. DOK Qoala:


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merebaknya kasus Covid-19 menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, terutama terkait aspek kesehatan. Terlebih lagi, muncul varian baru yang lebih cepat menular membuat siapapun, mulai dari dewasa hingga anak-anak, semakin berisiko tinggi terhadap infeksi virus Covid-19.

Public Relation Manager Qoala Nikky Sirait mengatakan, kebutuhan akan layanan proteksi kesehatan semakin tinggi. Di sisi lain, kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menyebabkan mobilitas masyarakat terbatas mobilitas masyarakat, termasuk untuk bertemu pemasar asuransi.

Qoala yang hadir sebagai perusahaan insurtech bisa menjembatani tantangan tersebut. "Qoala sebagai perusahaan insurtech membangun teknologi untuk memasarkan produk asuransi secara online. Kami bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk mengembangkan produk asuransi yang sesuai dengan kondisi saat ini, di antaranya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa," kata Nikky dalam keterangan resminya, Jumat (30/7).

Baca Juga: Qoala bidik premi Rp 200 miliar pada tahun ini

Dia menambahkan, memiliki proteksi semakin awal akan semakin baik karena dapat memberikan ketenangan pikiran dan menjadi jaringan pengaman bagi diri, keluarga dan orang-orang yang kita sayangi.

Tujuannya untuk melindungi cashflow dan dana darurat yang selama ini sudah kita persiapkan sebelumnya agar kuat saat menghadapi risiko yang terjadi, baik kepada kesehatan maupun jiwa.

Nikky menjelaskan, Qoala menghadirkan beragam manfaat asuransi kesehatan terbaik, yakni manfaat rawat inap dan jalan dengan nilai pertanggungan fleksibel, premi terjangkau mulai dari Rp 100 ribu per bulan, hingga perlindungan keluarga terbaik untuk pasangan dan anak.

Asuransi kesehatan menjamin biaya pengobatan dan tindakan kesehatan untuk seluruh anggota keluarga yang ditanggung, dari anak hingga orang tua.

"Punya proteksi sejak awal adalah langkah tepat. Semakin muda usia kita, semakin murah pula premi asuransi yang dibayarkan. Manfaat asuransi kesehatan ini dapat mengurangi beban biaya rawat inap di rumah sakit ketika jatuh sakit atau mengalami kecelakaan," ungkap Nikky.

Sedangkan untuk meningkatkan perlindungan jiwa selama pandemi Covid-19, sambung Nikky, Qoala menghadirkan produk asuransi jiwa.

Tujuan dari pentingnya kepemilikan asuransi proteksi jiwa ini tentunya juga mencakup sebagai perlindungan bagi pihak keluarga dari beban-beban ekonomi yang mungkin timbul apabila kepala keluarga meninggal dunia atau tidak bisa mendapatkan penghasilan lagi.

"Customer bisa memilih produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan di Qoala. Qoala bekerja sama dengan perusahaan asuransi kredibel untuk menghadirkan beragam manfaat asuransi jiwa terbaik, yakni premi terjangkau dan santunan meninggal dunia hingga Rp 2 miliar," ungkap Nikky.

Nikky menjelaskan, dengan adanya digitalisasi di industri asuransi, produk asuransi mulai banyak yang tersedia secara online dan dapat diakses dengan lebih mudah.

Baca Juga: Qoala berkolaborasi dengan JD.ID pasarkan produk asuransi covid-19 secara online

Customer bisa secara independen membandingkan dan mempelajari dengan transparan berbagai pilihan produk asuransi dan menentukan mana yang manfaat perlindungannya paling sesuai untuknya. Di Qoala, sambung dia, pembelian produk asuransi 100 persen dilakukan secara online dan praktis.

"Nah, dengan adanya proses yang lebih transparan dalam berasuransi, potensi konflik di masa depan, misalkan pada saat klaim, karena terjadinya mis-selling di awal atau kesalahpahaman dalam mengerti manfaat produk, dapat diminimalisir. Selain itu, proses digital memungkinkan berasuransi menjadi lebih mudah, cepat, tepat, dan tanpa proses yang panjang dan rumit," pungkas Nikky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×