kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

QR Code Indonesia Standard (QRIS) di depan mata, sejumlah bank sudah bersiap


Sabtu, 13 Juli 2019 / 16:30 WIB
QR Code Indonesia Standard (QRIS) di depan mata, sejumlah bank sudah bersiap


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Tak ketinggalan dari Himbara, PT Bank CMB Niaga Tbk juga sudah siap mengimplementasikan QRIS secara penuh. Untuk mengoptimalkan potensi bisnisnya, penambahan merchant juga turut dilakukan perseroan.

“Saat ini kita punya sekitar 100.000 EDC, yang siap mengimplementasikan QRIS ada 60.000 EDC, sisa 40.000 EDC itu kita kerjasama dengan pihak lain, sehingga kebijakannya ada di mereka,” kata Head of Digital Banking, Branchless & Partnership CIMB Bambang Karsono Adi kepada Kontan.co.id baru-baru ini.

Baca Juga: Ini cara mudah dan praktis membandingkan bunga deposito antarbank

Selain mengandalkan merchant perseroan, CIMB juga terus meningkatkan kerjasamanya dengan berbagai pihak. Salah satu pihak yang digandeng perseroan adalah Bukalapak.

Saat ini perseroan telah bekerjasama dengan 2.000 merchant offline Bukalapak untuk menyediakan stiker QR Code dan dalam waktu dekat akan ditambah hingga mencapai 10.000 merchant.

Upaya mengakuisisi merchant dilakukan CIMB lantaran dalam QRIS menciptakan interkoneksi dan interoperabilitas. Singkatnya, merchant CIMB yang berstandar QRIS kini bisa juga digunakan bertransaksi oleh platform QR Code lain, misalnya LinkAja, Go Pay, OVO.

Baca Juga: Premi Capital Life 99% masih berasal dari kanal bancassurance

Bambang bilang ini menciptakan potensi bisnis baru, lantaran pemilik merchant bisa mendapatkan komisi dari transaksi oleh platform CIMB Niaga yaitu Go Mobile. Seperti transaksi off us dalam transaksi kartu debit.

Namun, dia belum bisa memprediksi berapa potensi tambahan pendapatan dari transaksi berbasis QRIS karena aturannya masih digodok Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×