Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modus penipuan di industri keuangan tak ada habisnya. Terbaru, penipuan QRIS palsu menjadi salah satu modus penipuan yang kerap menjadikan merchant sebagai korban.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto menjelaskan bahwa QRIS palsu yang beredar menyerang merchant-merchant QRIS statis, yang biasanya ditampilkan dalam sticker atau print-out, dan QR di-generate satu kali.
QRIS palsu adalah kode QR bohong yang meniru identitas pedagang, jenis barang, dan jumlah transaksi sehingga penipu terkesan sudah melakukan pembayaran, tetapi kenyataannya nominal transaksi tidak diterima oleh penjual atau merchant.
“Agar terhindar dari transaksi QRIS palsu yg marak, sebaiknya merchant rutin melakukan monitor terhadap transaksi pembayaran dari customer-nya, apakah sudah diterima dan masuk ke rekening merchant yang terafiliasi dengan QRIS statisnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (30/6).
Baca Juga: KUR BRI Melaju Kencang Sejak Awal 2024, Simak Cara & Syarat Pengajuan Online / Biasa
Ia bilang hal tersebut akan mudah dilakukan oleh merchant QRIS BRI yang sudah memiliki aplikasi BRImerchant. Sebab, melalui aplikasi tersebut, merchant dapat mengetahui apabila transaksi pembayaran yang dilakukan customer sukses atau tidak.
Andriajanto juga menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan merchant. Diantaranya adalah mereka harus mengawasi dan memeriksa status pembayaran, memastikan telah menerima notifikasinya. Begitu pula pembeli harus memastikan QRIS yang telah di-scan punya nama yang sama dengan merchant.
Ia menjelaskan BRImerchant menjadi one stop solution application yang dapat memberi solusi atas kebutuhan merchant BRI, dengan tiga fitur utama yaitu memonitoring detail transaksi, download laporan settlement, dan user management.
Pada user management, pemilik merchant sebagai super admin dapat melakukan pengaturan terhadap user meliputi penambahan user, permberian akses user, mengubah status serta menghapus user.
Baca Juga: Laba Bank Mandiri (BMRI) Tumbuh 6,4% Per Mei 2024
“Dengan adanya fitur ini, para pelaku usaha baik UMKM maupun bisnis skala besar bisa dengan mudah melihat riwayat transaksi dari setiap mesin EDC/QRIS secara harian dengan kurun waktu 3 bulan terakhir,” tambah Andrijanto.
Selain tiga fitur utama tersebut, aplikasi BRIMerchant juga menyediakan fitur lain seperti notifikasi transaksi, top-up saldo kartu uang isi ulang, dan layanan costumer service. Untuk dapat menggunakan aplikasi BRIMerchant, para merchant hanya perlu mengunduh aplikasi tersebut melalui Google Play Store.
“Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan dapat bermanfaat bagi para merchant yang memiliki rekening BRI,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News